Bendera kebangsaan Palestina
Washington - Amerika Serikat telah menangguhkan penyaluran bantuan untuk Palestina sebesar $125 juta atau Rp1,7 triliun, yang disalurkan lewat Badan Pembangunan Bantuan dan Manusia PBB (UNRWA).
Kantor berita Axios menyebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menahan pembayaran bantuan untuk Palestina, dana tersebut nyatanya dibekukan hingga AS menyelesaikan peninjauan kembali. Padahal, seharusnya sumbangan tersebut sudah disalurkan per 1 Januari lalu.
Sementara pejabat Departemen Luar Negeri AS membantah kabar tak sedap ini. AS bukan membatalkan bantuan Palestina, hanya sedang meninjau manfaat bantuan tersebut dalam kaitannya dengan perdamaian Palestina dan Israel.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
"Perundingan terus berjalan hingga pertengahan Januari. Kami nanti akan membuat keputusan akhir," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut dikutip dari Reuters.
Pada Selasa (2/1) kemarin, Trump mengancam pembatalan bantuan Palestina, karena Palestina dianggap tidak mau berdamai dengan Israel.
"Kami membayar ratusan juta dolar per tahun, dan tidak mendapat penghargaan untuk itu. Mereka bahkan tidak ingin bernegosiasi untuk sebuah perjanjian damai yang telah lama tertunda dengan Israel. Jika orang-orang Palestina tidak mau bicara damai, mengapa kita mesti membayar mereka besar-besaran?" tulis Trump di Twitter.
Timur Tengah Israel Palestina Amerika Serikat PBB
