Sabtu, 18/05/2024 14:11 WIB

Terima Pengaduan Pekerja Tol, Ketua MPR Minta Jasa Marga Hindari PHK

Presiden ASPEK Mirah Sumirat mereka memilih mendatangi MPR karena dianggap yang paling representatif dan masih terjaga

MPR

Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima pengaduan Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Kamis, 2 November 2017. Kehadiran ASPEK adalah mengadukan terancamnya 20 ribu lebih pekerja tol akibat kebijakan Gerbang Tol Otomatis (GTO).

Menurut Presiden ASPEK Mirah Sumirat mereka memilih mendatangi MPR karena dianggap yang paling representatif dan masih terjaga.  “Kami mengikuti kegiatan Pak Zul ketemu rakyat dan rasanya pas aspirasi ini disampaikan ke MPR. Ada nasib 20 ribu pekerja tol yang gelisah karena ancaman PHK,” katanya.

Menanggapi aspirasi pekerja tol, Ketua MPR meminta Jasa Marga untuk menghindari kebijakan PHK karyawan. Ia menegaskan bersedia menjadi penyambung aspirasi. “Saya minta Jasa Marga hindari kebijakan PHK karyawan. Kemajuan teknologi itu kebutuhan tapi jangan mengorbankan kemanusiaan,” tegasnya

Ia juga meminta Jasa Marga untuk membuka kesempatan bagi pekerja tol untuk berkiprah di sektor yang dikelola perusahaan maupun anak perusahaan.

“Pekerja tol ini punya keluarga, punya beban yang harus ditanggung setiap harinya. Kebijakan GTO kan sudah direncananakan lama, seharusnya solusi sudah disiapkan,”ujarnya.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Mirah Sumirat mengaku akan menyampaikan sikap Ketua MPR ini kepada pekerja tol yang menunggu kepastian.

“Terima kasih atas kesediaan Pak Zul memperjuangkan aspirasi pekerja tol. Kami optimis setelah pertemuan ini pekerja mendapat solusi terbaik,” tutupnya.

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :