Kamis, 09/05/2024 06:07 WIB

Dongkrak Prestasi, Batola Perbaiki Tata Kelola Organisasi Olahraga

Ke depan, diharapkan prestasi atlet Barito Kuala atau laskar-laskar Antasari bidang olahraga bisa lebih mengharumkan nama daerah dalam mengikuti event olahraga Nasional maupun Internasional.

Para peserta pelatihan manajemen tata kelola organisasi keolahragaan di Banjarmasin

Banjarmasin - Barito Kuala (Batola) mrupakan salah satu Kabupaten penyumbang medali bagi Kalimantan Selatan dalam ajang PON XIX Jawa Barat 2017. Karena perolehan  medali dalam suatu event olahraga merupakan tolak ukur dari keberhasilan pembinaan prestasi olahraga, daerah ini bertekad meningkatkan prestasi lewat perbaikan tata kelola organisasi keolahragaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Kuala, H. Marhali, saat membuka acara "Peningkatan Profesionalisme Manajemen Olahraga dan  Kapasitas Organisasi Olahraga Fungsional"di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, Kamis (10/8/2017). Mahali bangga Batola dipercaya Kemenpora melalui Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan menjadi kesempatan untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan organisasi keolahragaan.

“Ada beberapa ukuran keberhasilan baik itu pembinaan maupun pencapaian prestasi pada seorang atlet, diantaranya adalah adanya sarana dan prasarana olahraga yang memadai, tenaga keolahragaan yang profesional dan pengelolaan manajemen organisasi keolahragaan yang akuntabel dan transparan", kata Mahali dihadapan 100 peserta yang mengikuti kegiatan.

Ke depan, lanjut Mahali, diharapkan prestasi atlet Barito Kuala atau laskar-laskar Antasari bidang olahraga bisa lebih mengharumkan nama daerah dalam mengikuti event olahraga Nasional maupun Internasional.

Hal senada juga diungkapkan oleh  Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur Ahmad Arsani. “Kita mengharapkan kegiatan pelatihan manajemen tata kelola organisasi keolahragaan ini dapat membuat terobosan dengan mengubah pola pikir yang lebih profesional, tanggung jawab dan memiliki visi ke depan untuk memajukan pembinaan dan pencapaian prestasi olahraga di daerahnya. Karena pembina olahraga adalah ujung tombak dan unsur yang sangat strategis dalam pencapaian prestasi atlet olahraga,” jelas Arsani.

Pelatihan digelar selama 3 hari, 9 sampai 11 Agustus 2017. Mendatangkan narasumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Joko Sulistiono dan Universitas Negeri Solo (UNS) Islah Nurzaman. Hadir pula Ketua KONI Barito Kuala Saleh, Manajer Sepak Bola Barito Putra Arifin dan Kabid Olahraga Ahmad Najihun.

KEYWORD :

Barito Kuala Tata Kelola Organisasi Olahraga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :