Rabu, 01/05/2024 18:56 WIB

Menpora Ingin Wirausaha Muda Maksimalkan Potensi

Wirausaha muda menjadi penting untuk terus dibina dan didorong agar persaingan kedepan di era global dapat dimenangkan. 

Menpora Imam Nahrawi

Cirebon - Menpora Imam Nahrawi membuka Workshop Penumbuhan Minat Berwirahausaha Pemuda, di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Jl Fatahillah, Watubelah, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (27/7) pagi. Workshop mengangkat "One Youth One Product" diharapkan setiap pemuda mampu memanfaatkan potensi yang ada disekelilingnya menjadi potensi usaha. 

Wirausaha muda menjadi penting untuk terus dibina dan didorong agar persaingan kedepan di era global dapat dimenangkan. Catatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2015, penduduk usia muda berjumlah 61,68 jiwa atau 24,20 persen dari penduduk negara kita 254,9 juta. Sementara menurut data BPS rasio wirausahaan baru 3,1 persen total penduduk, berarti untuk yang kategori wirausaha muda tentunya semakin sangat sedikit, jauh dari yang dibutuhkan. 

"Jumlah wirausaha muda kita masih sangat sedikit, baru sekitar 1,5 juta bila dibanding penduduk usia muda yang mencapai 60 juta lebih. Dengan demikian workshop ini menjadi penting untuk mendorong tumbuh-berkembangnya orang-orang hebat para pengusaha di masa mendatang," kata Menpora yang didampingi istrinya Shobibah Rohmah

Menurutnya, entepreneur muda perlu terus dibina, didorong, dan dikuatkan agar Indonesia menjadi negara yang lebih maju mampu bersaing dengan negara-negara lain yang telah lebih dulu mengenyam era industrialisasi. Wirausaha muda merupakan salah satu tulang punggung penting dalam pembangunan negara dan secara terus menerus selalu banyak dibutuhkan. Potensi luar biasa yang ada disekeliling kita harus mampu dimanfaatkan, bila kreatif dan inovatif pasti semuanya dapat diuangkan dan menjadi lahan usaha.

"Sebagai contoh, saya sewaktu kuliah mengamalkan ilmu dari dosen dengan membuat kaligrafi dan saya jual untuk biaya kuliah, tidur dari masjid ke masjid tanpa bayar. Manfaatkan potensi yang ada menjdi peluang usaha," ucap Menpora memberikan inspirasi.

Plt Deputi Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal sebagai penanggung jawab kegiatan melaporkan bahwa antusias peserta workshop yang berasal dari Cirebon, Kuningan, dan Majalengka luar biasa. Dari 1841 tiket peserta yang disediakan dengan target 1500 mahasiswa dan pemuda, ternyata hingga pembukaan ini mencapai 2400. "Antusias peserta luar biasa, dari target 1500 ternyata mencapai 2400. Diharapkan usai workshop para peserta mendapat bekal untuk bisa membuat bisnis plan yang baik," katanya.

Pembukaan workshop dilanjutkan dengan meninjau stand wirausaha muda, masjid, area gelanggang olahraga, dan sentra wirausaha multiguna, diakhiri dengan penandatanganan prasasti. Hadir, para sesepuh dan tokoh Cirebon diantaranya Menteri KKP 2001-2004 Rokhmin Dahuri, Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka, dan Owner EB Batik Tradisional Edi Baredi dan jajaran birokrasi pusat dan setempat.

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :