Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois (Foto: Sports Mole)
Jakarta, Jurnascom - Dalam permainan sepak bola, kiper adalah satu-satunya pemain yang diizinkan menyentuh bola dengan tangan di area tertentu. Karena itu, tak heran peran mereka di bawah mistar gawang sangat mengandalkan kekuatan dan presisi tangan.
Ya, salah satu perlengkapan yang tak pernah absen dipakai kiper adalah sarung tangan tebal yang tampak mencolok dibanding pemain lain. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya alasan utama di balik penggunaan sarung tangan ini?
Bukan hanya soal gaya atau simbol khas posisi penjaga gawang, sarung tangan kiper memiliki fungsi vital dalam menunjang performa di lapangan.
Mendy Masih Angin-anginan, Tuchel Siapkan Kepa
Pertama, sarung tangan melindungi jari-jari dari cedera serius, terutama saat menghadapi tendangan keras atau duel udara. Tanpa pelindung, risiko jari terkilir bahkan patah sangat tinggi, apalagi ketika harus menepis bola dari jarak dekat.
Selain perlindungan, sarung tangan juga berperan penting dalam memberikan cengkeraman ekstra pada bola. Di sinilah teknologi modern masuk.
Sebagian besar sarung tangan kiper profesional kini menggunakan bahan latex grip khusus yang membuat bola lebih mudah ditangkap dalam berbagai kondisi, termasuk saat basah atau licin karena hujan. Beberapa bahkan dilengkapi fitur anti-slip yang bekerja seperti lem untuk bola.
Teknologi lain yang juga umum dipakai adalah sistem finger save. Ini adalah semacam tulang fleksibel di dalam sarung tangan yang dirancang untuk menahan jari agar tidak membengkok ke belakang secara ekstrem. Teknologi ini sangat berguna saat menahan tendangan keras atau bola lambung yang berpotensi membuat jari tertekuk.
Negatif Covid-19, Courtois Siap Lawan Getafe
Menariknya, tiap kiper biasanya punya preferensi khusus soal model sarung tangan yang dipakai. Ada yang lebih suka tipe negative cut untuk sensasi yang lebih ketat dan presisi, ada juga yang pilih roll finger yang menonjolkan ketebalan dan area tangkap lebih luas.
Bahkan beberapa brand ternama seperti Adidas, Nike, hingga Reusch memiliki seri khusus yang dikembangkan bersama kiper profesional dunia.
Tidak hanya soal fungsi teknis, sarung tangan kiper juga menjadi bagian dari identitas. Banyak kiper yang setia pada satu merek tertentu atau bahkan punya desain khusus sebagai bentuk ekspresi pribadi.
Hal ini mencerminkan betapa sarung tangan bukan hanya alat bantu, tapi juga bagian dari mentalitas dan kepercayaan diri seorang penjaga gawang.
Jadi, saat kamu melihat seorang kiper dengan sarung tangan tebal dan tampak `sangar`, ingatlah bahwa di balik perlengkapan itu tersimpan kombinasi antara perlindungan, teknologi, dan psikologi permainan. Dan semua itu bertujuan untuk satu hal, yakni menjaga gawang tetap aman dari kebobolan.
KEYWORD :Sarung Tangan Kiper Penjaga Gawang Teknologi Sepak Bola
