Rabu, 01/05/2024 15:25 WIB

KONI Pusat Diminta Segera Lantik Pengurus KONI DKI

Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta KONI Pusat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) dan melantik Kepungurusan KONI Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2021

Gatot. S. Dewa Broto

Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta KONI Pusat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) dan melantik Kepungurusan KONI Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2021 hasil Musyawarah Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, 29 April 2017.

“Seharusnya Jakarta menjadi contoh bagi daerah lainnya. Apalagi Asian Games mendatang Jakarta sebagai tempat utama penyelenggaraan,” kata Deputi Peningkatan Peestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di media center Kemenpora Jakarta, Jumat (2/6) malam.

Pada Musorprov yang berlangsung di Grand Whizz Hotel Jakarta Utara itu, Dody Rahmadi Amar yang telah melewati berbagai tahapan yang disyaratkan oleh Tim Panitia Penyaringan dan Penjaringan (TPP) terpilih menjadi Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta secara aklamasi setelah didukung oleh 34 pemilik suara dari 52 suara sah anggota KONI DKI Jakarta. TPP mensyaratkan untuk menjadi Ketua Umum, calon Ketua Umum harus membawa minimal 25 dukungan dari anggota KONI DKI Jakarta.

Selain itu, Musorprov yang diikuti oleh stakeholder KONI DKI Jakarta terdiri dari pengurus cabang olahraga, KONI Wilayah dan Badan Fungsional dan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Kabidpres Disorda DKI, dan di hadiri oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen (Purn) Suwarno, Ketua Umum KONI sebelumnya Raja Sapta Ervian serta tamu undangan lainya.

Raja Sapta Ervian selaku mantan Ketua Umum KONI DKI juga secara elegan menyerahkan tampuk pimpinan dengan mengalungkan tanda pengenal Ketua Umum kepada Dody. Selain itu Eyi sapaan akrab Raja Sapta Ervian yang juga adik kandung Raja Sapta Oktohari itu juga menyerahkan Laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Ketua Umum terpilih.

“Kalau begitu mestinya tidak ada permasalahan lagi ya, semua sudah sesuai tahapan. Sejauh ini kami belum pernah mendapatkan laporannya. Memang itu (penerbitan dan pelantikan) urusan internal KONI Pusat,” jelas Gatot.

Mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menggarisbawahi dengan semakin dekatnya perhelatan Asian Games tentunya DKI Jakarta sebagai barometer olahraga Indonesia harus menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pembinaan olahraga.

“Jakarta itu barometernya olahraga di Indonesia. Harapan kami tidak berlarut agar pembinaan atlet bisa terpantau dengan baik,” demikian Gatot.

KEYWORD :

KONI Kemenpora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :