Minggu, 28/04/2024 15:19 WIB

Gowes Pesona Nusantara Digelar di 90 Kabupaten dan Kota

Sepeda merupakan alat transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan

Launching Gowes Nusantara di halaman Kemenpora Jakarta, Minggu (30/4)

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga akan menggelar Gowes Pesona Nusantara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gowes Pesona Nusantara dibawah payung Ayo Olahraga. Gelaran ini akan diadakan di 90 kabupaten/kota dari 34 provinsi, dengan tujuan memperkenalkan wisata, kuliner, seni dan budaya daerah-daerah di Indonesia, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berolahraga.

Uniknya, gelaran ini memiliki jalur sepeda terpanjang. Karena dari 90 kabupaten/kota akan dipilih empat titik terluar Indoensia yakni Sabang, Merauke, Atambua, dan Tarakan.

Empat titik daerah tersebut kemudian dengan berbarengan (serentak) melakukan start pada 13 Mei 2017 di Merauke, Atambua, dan 14 Mei 2017 di Sabang dan Tarakan  yang kemudian saling menyambung setiap kabupaten/kotanya dan berakhir di Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September, di Magelang, Jawa Tengah.

Olahraga Gowes dipilih untuk masyarakat berolahraga karena sepeda memenuhi lima kriteria. Yakni murah, meriah, masal, manfaat, dan menarik. “Melalui olahraga sepeda atau Gowes kita ingin memasyarakatkan olahraga dan membudayakan olahraga,” kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di sela-sela launching Gowes Pesona Nusantara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gowes Pesona Nusantara di halaman Kantor Kemenpora Jakarta, Minggu (2/5).

Selain itu, lanjut Isnanta, sepeda merupakan alat transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan. Puluhan tahun ke depan energi bumi mungkin akan habis, dan belum tentu anak-cucu di masa depan bisa menikmati hal itu. Semua itu bisa dicegah melalui bersepeda.

Isnanta menjelaskan bahwa pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gowes Pesona Nusantara merupakan salah satu kegiatan besar di bawah payung Ayo Olahraga. Agar kegiatan ini berjalan lancar, berbagai persiapan sudah dilakukan. “Kita juga sudah mempersiapkan pedoman dan petunjuknya untuk di daerah, seperti apa apa yang dilakukan daerah dan pusat sehingga semuanya jelas,” jelas Isnanta.

Pada persiapan ini, lanjut Isnanta, para Kadispora kabupaten/kota juga bisa menggerakkan masyarakat untuk bersepeda. “Tidak ada persyaratan yang sulit, yang penting punya sepeda sendiri, boleh boncengan, boleh sendiri. Apapun itu jenis sepedanya,” ucapnya.

Kemeriahan Gowes Pesona Nusantara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gowes Pesona Nusantara tak hanya pada start awal saja tetapi juga pada finish. Selain untuk memasyarakatkan dan membudayakan olahraga kepada masyarakat, perhelatan ini juga memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah setempat.

Kegiatan Gowes dilakukan dengan jarak 10-30 kilometer dari satu titik ke titik lainnya,  kemudian menyambung hingga Magelang.  Rencananya, pada kegiatan ini, juga akan dibawa segumpal tanah dari masing-masing daerah yang kemudian disatukan dan disimpan secara simbolis di monumen di Magelang, Jawa Tengah.

“Monumen ini masih rencana, mudah-mudahan bisa terlaksana di Magelang. Misalnya dibuat monumen persatuan kita, kebhinekaan ataulah apa namanya, apakah bentuknya monumen atau tugu simbolis sebagai tanda di sana,” jelas Isnanta.

Menurut Deputi Pembudayaan Olahraga, kegiatan ini juga berpotensi menarik wisatawan atau turis mancanegara. Seperti Tour de Ijen dan Tour de Flores, Tour de SIngkarak di Sumatera Barat dan lain-lain. Sehingga, gelaran seperti ini merupakan bentuk sporturism yang harus dioptimalkan.

KEYWORD :

Gowes Pesona Nusantara Gowes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :