Jum'at, 17/05/2024 14:13 WIB

Ahli Tim AMIN Sebut Bansos dan Kunjungan Jokowi Pengaruhi Suara Prabowo

Hal itu disampaikan Vid Adrison dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Ilustrasi Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi

Jakarta, Jurnas.com - Ahli yang didatangkan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Vid Adrison menjelaskan tingginya perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkat penyaluran bantuan sosial (bansos) dan kunjungan Presiden Joko Widodo.

"Kunjungan Jokowi efektif meningkatkan suara Prabowo pada 2024," kata Vid Adrison dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin 1 April 2024.

Vid menganalisis, dalam periode 22 Oktover 2023 hingga 1 Februari 2024, Jokowi berkunjung ke 30 Kabupaten/kota dan membagikan bansos 44 kali. Dalam kunjungan tersebut, 50 kunjungan Jokowi berada di Jawa Tengah.

Lalu, dalam perolehan suara Pilpres 2024, terdapat kenaikan dengan rata-rata 32 persen suara Prabowo-Gibran dibanding perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019.

"Ternyata memang ada kenaikan perolehan suara Paslon 02 yang cukup besar jika dibandingan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 persen maksimum 66,3 persen," kata Vid.

Vid menjelaskan bahwa masyarakat yang berpenghasilan rendah dan pendidikan rendah cenderung myopic. Dia menyebut masyarakat myopic merupakan kondisi di mana mereka tidak mampu memenubi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan.

"Karena mereka fokus untuk memperjuangkan kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga biasanya implikasi jangka panjang terhadap keputusan termasuk pilihan presiden itu memiliki bobot yang rendah," kata dia.

Dia kemudian menjelaskan, salah satu bukti yang terlihat adalah hasil survei LSI yang menurutnya menunjukkan 69 persen penerima bansos di 2024 memilih Prabowo-Gibran.

KEYWORD :

Mahkamah Konstitusi Sidang PHPU AMIN Anies Baswedan Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :