Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior (Foto: Managing Madrid)
Madrid, Jurnas.com - Bek sayap tim nasional Spanyol, Dani Carvajal, menepis klaim rekannya di Real Madrid sekaligus penyerang Brasil, Vinicius Junior yang menyebut Spanyol sebagai negara rasis.
Vinicius sering menjadi sasaran rasisme para penggemar di Spanyol. Karena itu, dia berjanji melanjutkan perjuangan melawan rasisme di negara Eropa tersebut.
Pemain sayap itu bahkan menangis saat konferensi pers setelah ditanya tentang pengalaman rasismenya, namun Carvajal menegaskan Spanyol bukanlah negara rasis.
"Vinicius membicarakannya dengan lingkaran dekatnya, kami membantunya semaksimal mungkin di ruang ganti. Saya tidak berpikir Spanyol adalah negara rasis, saya pikir kami memiliki tingkat integrasi yang sangat tinggi," tegas Carvajal dikutip dari Goal pada Selasa (26/3).
"Saya berasal dari Leganes dan Saya tumbuh bersama anak-anak dari berbagai negara. Sayangnya, ada orang-orang yang pergi ke sepak bola untuk melampiaskan kemarahan mereka. Jika ada komentar yang dapat menyakiti seseorang, orang-orang akan mengambil jalan yang sama," imbuh dia.
Carvajal dan Vinicius akan saling berhadapan minggu ini ketika Spanyol menghadapi Brasil dalam pertandingan persahabatan internasional. Bek kanan ini berjanji bahwa dia tidak akan bersikap mudah saat melawan rekan mainnya di klub.
"Bagi saya, saya tidak akan menahan apa pun. Vinicius mengejutkan saya menjadi lebih baik dan peningkatan yang dia tunjukkan sangat spektakuler," tutup dia.
Belum Ditawari Kontrak Baru, Carvajal: Gampang
Dani Carvajal Vinicius Junior Spanyol Negara Rasis
