Gedung Mahkamah Konstitusi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Timnas Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) membuka peluang kolaborasi dengan tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk mengusut kecurangan yang terjadi sepanjang Pemilu dan Pilpres 2024.
Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Timnas AMIN, Mikhael Sinaga, saat dihubungi oleh Jurnas.com pada Kamis (15/2).
"Mereka akan melakukan risetnya sendiri, mengumpulkan data sendiri, kami juga begitu, nantinya pun jika digugat ke MK akan terbuka semua," ungkap Mikhael.
Kendati demikian, saat ini masing-masing tim masih mengumpulkan berbagai laporan kecurangan yang terjadi sepanjang penyelenggaraan Pilpres 2024. Belum ada detail mengenai kapan laporan tersebut akan disampaikan ke Mahkamah Konstitusi.
"Tetap saja masing-masing, biar semakin banyak mengumpulkan data dan semakin akurat. Kami sedang mengumpulkan laporan yang cukup banyak mengenai kecurangan-kecurangan seperti yang dilihat di Kawal AMIN," imbuh dia.
Adapun terkait bentuk kecurangan, Mikhael enggan merinci satu per satu. Namun, dia merujuk akun relawan di platform X, @ubahbareng, yang banyak mengunggah dugaan kecurangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Di akun relawan kami sudah banyak diposting. Contohnya, angka depannya 1 untuk 100 sekian, di TPS kan hanya ada 200 suara, lalu angka 1-nya diubah. Kecurangan itu bisa menggelembungkan suara sangat besar," beber dia.
Mikhael Sinaga Jubir AMIN Kecurangan Pemilu Pilpres 2024