Para mahasiswa Unisda Lamongan yang diamankan Panwas Kecamatan Sukodadi, Lamongan. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Aksi membagikan selebaran tolak pelanggar HAM dan Politik Dinasti yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu di Kampus Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan, hari ini (Kamis, 11/1) berujung penangkapan.
Hal itu sebagaimana potongan video yang beredar di grup WhatsApp, beberapa saat tadi. Dalam video tersebut, nampak sejumlah mahasiswa Unisda Lamongan diamankan oleh Panitian Pengawas (Panwas) Kecamatan Sukodadi Lamongan.
Informasi yang diterima, penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB tadi ketika para mahasiswa tengah membagikan selebaran di depan Kampus Unisda.
Mahasiswa UIN Jakarta Sebarkan Ribuan Pamflet Perlawanan Tolak Politik Dinasti dan Penjahat HAM
Informasi lainnya, sejumlah perwakilan mahasiswa Unisda Lamongan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor Panwas Kecamatan Sukodadi Lamongan.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak Panwas Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Untuk diketahui, para mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Indonesia Bersatu hari ini melakukan aksi pembagian selebaran serentak di 899 kampus yang tersebar di 35 Provinsi di Indonesia.
Total ada 4 juta selebaran yang dibagikan oleh seluruh mahasiswa.
KEYWORD :
Mahasiswa demonstrasi Unisda Lamongan Panwas Tolak Politik Dinasti
