Minggu, 19/05/2024 04:17 WIB

Saling Jaga, Tips Lawan Misinformasi Jelang Pemilu

Saling Jaga, Tips Lawan Misinformasi Jelang Pemilu

Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid dalam diskusi daring TikTok bertajuk Melawan Misinformasi Jelang Tahun 2024, di Jakarta, Kamis (14/12/23). (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, platform media sosial TikTok terus berupaya untuk melawan penyebaran misinformasi. Di antaranya melalui kampanye bertagar Saling Jaga.

Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid mengatakan, derasnya arus informasi yang bergulir tidak jarang membuat warganet kewalahan saat mengolah dan mengkroscek informasi yang ada.

“Melalui Saling Jaga kami ingin mengajak membangkitkan semangat kebersamaan untuk memastikan setiap orang mengambil bagian dalam melindungi lingkungan sekitar dari konten-konten disinformasi, misinformasi, hoaks," kata Faris dalam diskusi daring TikTok bertajuk Melawan Misinformasi Jelang Tahun 2024, dipantau dari Jakarta, Kamis (14/12/23).

Faris mengingatkan masyarakat luas agar terus saling menjaga saat mengekspresikan diri, berbagi sudut pandang di media sosial, dan menjadi bagian dari percakapan yang lebih luas, khususnya menjelang Pesta Demokrasi pada 2024.

“Kami ingin membantu masyarakat untuk tidak hanya bersiap menghadapi, namun juga memahami cara melawan misinformasi di ranah digital. Keamanan digital merupakan tanggung jawab semua pihak dan bersama kita bisa saling jaga agar terhindar dari konten-konten negatif dan informasi yang keliru," ujarnya.

Faris menambahkan, TikTok juga menyiapkan sejumlah fitur yang akan membantu pengguna untuk berperan dalam saling jaga di platform TikTok. Hal itu juga dilakukan untuk memastikan bahwa setiap konten yang dikonsumsi pengguna sesuai dengan keingin dan preferensi masing-masing.

“Kami akan memfilter konten-konten FYP sesuai yang direkomendasikan. Jadi kami berusaha untuk menghentikan konten negatif. Itu harus berhenti di kami, tidak boleh sampai menyebar. Apabila kita menemukan pelanggaran-pelanggaran yang kita rasakan atau misalnya tidak sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia, maka teman-teman pengguna bisa melakukan report secara langsung di aplikasi TikTok,” ujarnya.

Dia melanjutkan, TikTok memiliki tiga tools dalam menghadapi konten yang tidak diinginkan. Beberapa tools yang mereka hadirkan adalah fitur not interested, filter keyword, dan refresh For Your Page.

Selain itu, dalam menjaga integritas Pemilu, TikTok juga berkerja sama dengan sejumlah influencer, Rekata Studio dalam film Budi Pekerti. Kemudian kerja sama juga dilakukan dengan meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024 yang didukung oleh KPU RI dan BAWASLU RI. Serta menggandeng mitra cek fakta independen yakni AFP, MAFINDO dan Perludem.

KEYWORD :

Tips Saling Jaga Misinformasi Pemilu TikTok Faris Mufid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :