Kamis, 16/05/2024 18:18 WIB

Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital RI

Pertumbuhan ekonomi digital ini didorong oleh para pelaku teknologi, salah satunya online travel yang berkembang pesat berkat adanya fenomena rebound travel.

Destinasi wisata (File foto: AFP/Aileen Torres-Bennett)

Jakarta, Jurnas.com - Kebangkitan ekonomi digital di Indonesia saat ini berpotensi mendukung perekonomian nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, pertumbuhan ekonomi digital ini didorong oleh para pelaku teknologi, salah satunya online travel yang berkembang pesat berkat adanya fenomena rebound travel.

Menurut data Kemenparekraf, pada semester pertama 2023, kunjungan wisatawan Indonesia meningkat 12,57 persen dibandingkan dengan 2022. Sementara itu jumlah kunjungan wisatawan asing pada Juli 2023 meningkat hingga 196,85 persen.

Selain itu, target kunjungan wisatawan asing pada 2023 yang awalnya ditetapkan sebesar 7,4 juta telah direvisi menjadi 8,5 juta, dan bahkan berpotensi untuk meningkat hingga mencapai 14 juta pada puncak musim liburan akhir tahun.

Chief Executive Officer tiket.com, George Hendrata, menyebut minat wisata yang terus menguat tercermin dalam performa bisnis tiket.com. Pada semester pertama 2023, terjadi peningkatan sebesar 20 persen dalam jumlah transaksi pengguna, dan kenaikan 40 persen dalam spending per customer dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berkat sejumlah program unggulan.

"Penyelenggaraan program ini menunjukkan minat masyarakat untuk berwisata yang begitu besar terutama pada destinasi internasional, yang juga terlihat dari nilai transaksi tiket pesawat, akomodasi hingga aktivitas wisata selama program tersebut berlangsung, di mana Jepang berada di urutan pertama diikuti oleh Singapura, Hong Kong juga Australia," terang George.

Program Online Tiket Week (OTW) juga terus menarik minat pelanggan. Dalam gelaran kedua OTW di tahun ini, tiket.com mencatat adanya peningkatan pada transaksi pengguna baru dan tingkat transaksi per harinya dibandingkan periode OTW pada Maret 2023 lalu.

Peningkatan ini terlihat dominan dari sisi transaksi untuk tiket penerbangan juga pemesanan akomodasi. Destinasi yang menjadi favorit adalah Bali dan Medan untuk area domestik, sedangkan internasional didominasi oleh Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang.

Teknologi memiliki peran penting bagi pertumbuhan pariwisata. Menurut George, kehadiran platform online travel membuka peluang baru dalam menjembatani para pelaku pariwisata dengan penikmat wisata di berbagai penjuru daerah.

"Kami menyadari bahwa platform online travel bisa menjadi solusi untuk mendukung para pelaku usaha wisata tersebut, dan tiket.com berkomitmen untuk membangkitkan kembali lanskap pariwisata dengan teknologi," tutup dia.

KEYWORD :

Pariwisata Ekonomi Digital Online Travel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :