Jum'at, 17/05/2024 04:00 WIB

Akses Pasar Lebih Luas, Rumah Pemasaran Aswapemari Menuju Good Manufacturing Practice

Selama 10 tahun terbentuk, Aswapemari telah memiliki 52 anggota tetap yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.

Rumah Pemasaran Aswapemari Menuju Good Manufacturing Practice (GMP) untuk Akses Pasar yang Lebih Luas. (Foto: Jurnas/Ist).

Banjarnegara, Jurnas.com- Asosiasi Wanita Pengusaha Makanan Ringan (Aswapemari) Banjarnegara dibentuk sejak November 2012. Pembentukan Aswapemari didasari atas rasa ingin berkembang, sejahtera, dan maju bersama sama sebagai sesama pengusaha wanita makanan ringan yang berlokasi di Kabupaten Banjarnegara.

Selama 10 tahun terbentuk, Aswapemari yang saat ini diketuai oleh Ibu Sukini telah memiliki 52 anggota tetap yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Produk-produk yang dihasilkan oleh anggota Aswapemari mayoritas adalah berbagai keripik dan makanan ringan khas banjarnegara.

BRI Life, melalui program BRI Life Berbagi, hadir kembali untuk Aswapemari melalui program pendampingan dan pemberdayaan peningkatan kapasitas usaha dengan menunjuk BRI Research Institute sebagai pelaksana pemberdayaan yang bekerja sama dengan Pusat Inkubasi Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

Ini merupakan kali kedua BRILife mendampingi Aswapemari, setelah sebelumnya sukses membentuk Rumah Kemasan untuk Aswapemari sehingga meningkatkan penjualan mereka. Kini BRI Life kembali hadir untuk Aswapemari dengan memberikan bantuan alat produksi kepada anggota Aswapemari agar memenuhi Standar Good Manufacturing Practice (GMP) untuk menghasilkan produk bermutu sesuai dengan tuntutan pasar.

“Terimakasih sekali kepada BRI Life, BRI Research Institute dan juga LPPM Unsoed yang terus mendampingi kami, semoga jangan bosen-bosen mendampingi kami. Setelah tahun kemarin di buatkan Rumah Kemasan dan kali ini kami mendapatkan bantuan kembali yaitu alat-alat yang menunjang GMP sehingga lebih higienis lagi kami dalam melakukan produksi,” kata Sukini, melalui siaran persnya, Senin (6/11/2023).

Dengan peningkatan kapasitas produksi dan penerapan GMP ini, Aswapemari menjadi lebih siap untuk mengakses pasar yang lebih luas, dan merambah pasar online. Untuk mengakselerasi hal ini, pada kesempatan kali ini BRI Life juga memberikan bantuan berupa perangkat digital seperti Tablet, Thermal Printer dan alat lainnya untuk dapat menunjang operasional Toko Online. Tujuan dari dukungan ini adalah untuk anggota Aswapemari dapat lebih memanfaatkan Toko Online untuk meningkatkan penjualannya.

“Kegiatan pelatihan yang diberikan oleh BRI Life ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu produk kami. Selain itu, untuk pelatihan toko online juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan kami karena rata-rata usia anggota Aswapemari sudah berusia lebih lanjut sehingga membutuhkan pelatihan dan pendampingan seperti ini,” papar Sukini.

Kegiatan pemberdayaan bagi anggota Aswapemari ini dilangsungkan pada bulan Oktober 2023, bertepatan dengan bulan inklusi keuangan Indonesia dan dalam rangka ulang tahun BRI Life yang ke-36 tahun.

BRI Life turut memberikan produk asuransi AMKKM melalui Agen BRILink terdekat kepada anggota aswapemari secara gratis selama periode satu tahun sebagai bentuk usaha peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi anggota Aswapemari. Pendistribusian asuransi gratis ini disertai dengan sosialisasi manfaat asuransi. BRI Life berharap manfaat dari kegiatan pemberdayaan ini dapat berkelanjutan sehingga dapat membantu peningkatan taraf hidup anggota Aswapemari.


KEYWORD :

Aswapemari Good Manufacturing Practice Banjarnegara sukini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :