Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger (Foto: Doknet)
London, Jurnas.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan bahwa dia pernah menolak pinangan Real Madrid dan Barcelona, ketika dulu masih aktif sebagai manajer.
Selama kepemimpinannya di Arsenal mulai September 1996 hingga 2018, Wenger mencatatkan rekor mengesankan dengan empat gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA. Dia juga memperoleh penghargaan sebagai manajer paling berprestasi sepanjang sejarah The Gunners.
Namun, aspek menarik dari kisah Wenger terletak pada keputusannya menolak tawaran menggiurkan dari Real Madrid, salah satu klub paling bergengsi di dunia. Wenger mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran tersebut karena alasan tertentu.
"Real Madrid dua atau tiga kali dan Barcelona sekali," kata Wenger dikutip dari Marca pada Jumat (3/11).
"Saya terlibat dalam proyek pembangunan stadion baru yang menggantikan Highbury dan itu harus dibiayai. Semuanya kami bayar sendiri, kami tidak menerima bantuan dari siapapun," ungkap dia.
"Kami membayarnya di lapangan dan dengan menjual kepada pemain termahal dan merekrut pemain dengan harga murah. Itu sebabnya saya tidak pergi ke Madrid, saya ingin menyelesaikan proyek itu," lanjut dia.
Secara khusus, Wenger menceritakan bahwa dia paling dekat untuk menerima tawaran Real Madrid pada 2003 silam. Kala itu, ada pertemuan penting antara Wenger dan Florentino Perez di Paris.
Meski kepindahan ketika diprediksi akan segera terjadi, namun Wenger memilih mundur. Pasalnya, Real Madrid dikenal memiliki reputasi kurang sabar terhadap pelatih, sehingga keamanan kerja menjadi aspek yang menantang dalam memimpin tim.
Dengan demikian, pengaruh Wenger akan berkurang dibandingkan dengan apa yang dia nikmati di Inggris. Selain itu, jaminan dan rasa kesetiaan serta hutangnya kepada Arsenal menyebabkan penolakan terakhirnya terhadap tawaran tersebut.
KEYWORD :Arsene Wenger Real Madrid Info Transfer
