Senin, 10/06/2024 11:55 WIB

Dipertanyakan, Bantuan Rice Cooker Gratis di saat Harga Beras Melambung Tinggi

Sederhana saja, saat ini harga beras lagi tinggi-tingginya. Yang diperlukan emak-emak hari ini adalah pangan murah, itu saja. Kendalikan harga pangan agar terjangkau dan murah, itu lebih prioritas dibandingkan program bagi-bagi rice cooker yang menelan anggaran besar ini.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati. (Foto: Dok. Humas Fraksi PKS)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyoroti munculnya program bantuan alat masak nasi (rice cooker) gratis di saat harga beras melambung tinggi.

Politikus PKS ini menilai, saat ini yang dibutuhkan emak-emak adalah harga pangan murah dan terjangkau, alih-alih bantuan alat masak yang memakan anggaran besar.

"Sederhana saja, saat ini harga beras lagi tinggi-tingginya. Yang diperlukan emak-emak hari ini adalah pangan murah, itu saja. Kendalikan harga pangan agar terjangkau dan murah, itu lebih prioritas dibandingkan program bagi-bagi rice cooker yang menelan anggaran besar ini," ujar Kurniasih dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/10).

Pengadaan Alat Memasak Berbasis Listrik ini dianggarkan Rp340 Miliar untuk 680.000 calon penerima manfaat. Menurut Kurniasih, emak-emak akan lebih terbantu dengan subsidi bantuan harga pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut dia, menjadi sebuah kebijakan paradoks jika sebelumnya salah satu menteri meminta agar masyarakat beralih tidak mengonsumsi beras ke ubi-ubian melihat melambungnya harga beras. Namun, kementerian lain justru memberikan bantuan alat memasak nasi dengan anggaran besar.

"Rakyat diminta makan ubi-ubinya karena beras mahal, namun diberikan bantuan alat memasak nasi. Daripada tidak sinkron kebijakan, pastikan harga pangan pokok terjangkau. Itu saja yang dibutuhkan mak-mak Indonesia," tandas Kurniasih Mufidayati.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX PKS Kurniasih Mufidayati rice cooker beras pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :