Sabtu, 18/05/2024 23:31 WIB

Lakukan Cara Ini untuk Hilangkan Perilaku Konsumtif

Hilangkan tindakan konsumtif, karena ini dapat merugikan keuangan dimasa depan. Lakukan cara ini mengatasi perilaku konsumtif

Dampak perilaku konsumtif ( Foto : Majoo )

Jakarta, Jurnas.com - Perilaku konsumtif adalah fenomena yang banyak melanda masyarakat saat ini. Pada zaman yang serba cepat dan praktis, semua orang memiliki akses untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya dengan mudah.

Termasuk bagi generasi muda saat ini dianggap sangat konsumtif, ini pun didorong dengan majunya teknologi informasi seperti internet. Tentunya, dengan akses internet yang mudah, melakukan transaksi saat ini hanya memerlukan sebuah smartphone saja. 

Sehingga, kemudahan inilah, secara tidak langsung dapat menjebak seseorang dalam perilaku konsumtif. Seseorang bisa menghabiskan uang untuk memenuhi keinginannya, walau barang tersebut tidak dibutuhkan.

Sebenarnya berbelanja tidak apa-apa, tetapi bila kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus akan memberikan dampak negatif selanjutnya. Memang, dengan belanja akan memberikan rasa kebahagiaan, kepuasan, dan kenikmatan sendiri, tetapi ini hanya bersifat sementara. 

Sifat ini memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Berikut ini dampak negatif dari konsumtif:

1. Boros 

Dengan pemborosan yang dilakukan secara terus menerus ini akan mengganggu kesehatan finansial. Sehingga tidak bisa dihindari kondisi keuangan akan melemah akibat perilaku tersebut. Kebutuhan utama pun nanti akan sulit untuk dipenuhi.

2. Kesehatan Terganggu 

Jika Anda yang selalu ingin terlihat keren atau mendapat pengakuan publik. Anda akan memiliki rasa cemas yang berlebihan, jadi Anda akan selalu bekerja keras untuk memenuhi keinginan tersebut agar mendapat pengakuan. Tentunya, hal ini tidak baik bagi kesehatan, terutama kesehatan mental.

3. Kebutuhan Tidak Tercukupi

Memiliki sifat konsumtif, keinginan selalu menjadi prioritas dibanding kebutuhan. Dengan sifat ini akan membuat lupa bahwa ada kebutuhan yang harus kamu penuhi. 

Lantas bagaimana cara mengatasi tindakan konsumtif?

 1. Membuat Skala Prioritas

Buatlah daftar anggaran untuk barang yang benar-benar dibutuhkan. Bisa menyusunnya dalam bentuk tabel (menggunakan excel) prioritas kebutuhan dengan jangkauan waktu. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, setiap bulan, hingga kebutuhan tak terduga. Penuhi dulu semua kebutuhan sebelum penuhi keinginan.

Tindakan ini harus dilakukan konsisten, tahan beberapa waktu untuk tidak mengikuti semua yang diinginkan. Dengan menerapkan sikap ini, Anda akan memiliki finansial yang sehat untuk di masa depan.

2. Hindari Utang Konsumtif

Saat ini berbagai platform marketplace telah menyediakan fitur pay-later, dimana Anda bisa beli sekarang bayar nanti. Adanya fitur ini tidak jarang membuat orang menjadi konsumtif. Lantaran mereka bisa dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan terlebih dahulu dan membayar di kemudian hari.

Jelas, tindakan ini harus dihindari. Artinya, sebisa mungkin tidak mengaktifkan fitur tersebut, walaupun terdesak sekalipun.

3. Perdalam Literasi Keuangan

Meskipun literasi keuangan tergolong cukup rendah di kalangan generasi muda. Akan tetapi, dengan memahami literasi keuangan dapat memahami konsep keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni dapat memilih dan menimbang mana barang yang menjadi kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. 

4. Mencatat Keuangan Harian

Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan setiap harinya, keuangan Anda dijamin akan terjaga.

 

KEYWORD :

Konsumtif dampak cara atasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :