Sabtu, 18/05/2024 14:47 WIB

Sulap Bekas Tambang Jadi Padang Rumput, Ini Rahasia China

Sulap Bekas Tambang Jadi Padang Rumput, Ini Rahasia China

Selimut sabut kelapa menumbuhkan padang rumput yang sebelumnya gersang di China (Foto: Xinhua)

Beijing, Jurnas.com - Sebuah terobosan luar biasa dicapai China usai berhasil merestorasi padang gersang menjadi hamparan rerumputan hijau, hanya dalam waktu lima bulan. Rahasianya ialah selimut yang dibuat dari sabut kelapa.

Area padang bekas pertambangan di kawasan Ruoergai, Prefektur Aba, Provinsi Sichuan dulunya ditutupi oleh pasir dan bebatuan. Namun, percobaan dilakukan dengan menutupi area tersebut dengan selimut sabut kelapa.

Selimut ini memiliki struktur kompak dan tahan korosi, yang dengan demikian menghambat erosi tanah, dan memberikan efek perlindungan lereng yang sangat baik. Selain itu, selimut sabut kelapa juga dapat menjadi pupuk organik setelah terurai.

Dikutip dari Xinhua pada Rabu (13/9), penambangan batu di masa lalu mengakibatkan padang rumput berubah gersang, hingga memunculkan batuan dasar yang menimbulkan kesan gundul.

China sempat kesulitan memulihkan vegetasi yang berdampak serius pada lingkungan ekologi di hulu Sungai Kuning, sebelum akhirnya peneliti memberikan solusi melalui selimut sabut kelapa. Ini menjadi metode baru untuk restorasi padang rumput lainnya.

Diketahui, pada 2021 lalu, China berkomitmen memperkuat perlindungan dan restorasi padang rumput. Sistem awal perlindungan dan restorasi padang rumput ditargetkan rampung pada 2025, ketika kerusakan padang rumput dapat diatasi secara mendasar. Pada tahun 2035, sistem ini akan lebih ditingkatkan.

Cakupan vegetasi komprehensif padang rumput harus stabil pada kisaran 60 persen. Dan pada pertengahan abad ini, semua padang rumput yang terdegradasi akan dikelola dan dipulihkan secara menyeluruh.

KEYWORD :

Padang Rumput China Selimut Sabut Kelapa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :