Rektor Universitas Terbuka (UT), Ojat Darojat (tengah) bersama pimpinan UT (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) merayakan puncak Dies Natalis ke-39 pada Senin (4/9) di Gedung UTCC, Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, yang dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, para pimpinan UT, ketua senat, dan pegawai UT pusat.
Acara bertajuk `Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju` ini merupakan rangkaian yang sudah dimulai sejak 30 Mei 2023 lalu, termasuk Disporseni Nasional, seminar, hingga pengukuhan guru besar.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat mengatakan bahwa Dies Natalis ke-39 ini menjadi momentum bersejarah. Apalagi, ini merupakan perayaan Dies Natalis pertama pasca UT berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
"Sekarang UT diberi otonomi yang lebih luas untuk mengelola rumah tangga sendiri. Kalau dulu diatur kementerian teknis, sekarang self-governance," terang Ojat kepada awak media.
Pasca berubah dari PTN BLU menjadi PTNBH, Ojat berharap UT dapat merespons cepat kebutuhan yang ada di masyarakat, terkait dengan program studi (prodi) maupun jurusan tertentu.
"Kalau dulu harus lewat Kemdikbudristek sekarang tidak lagi. Memang juga UT tidak akan sembarangan membuka," imbuh dia.
Ojat menambahkan bahwa UT juga sedang menjajaki pembukaan prodi baru, yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Dies Natalis ke-39 UT diwarnai dengan pemberian penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yang disampaikan oleh Awang Raharjo, untuk beberapa kategori, yakni perguruan tinggi dengan tempat ujian di negara terbanyak, perguruan tinggi dengan ujian online terbanyak, dan perguruan tinggi dengan penjualan bahan ajar terbanyak.
KEYWORD :Universitas Terbuka Rektor UT Ojat Darojat Dies Natalis
