Senin, 13/05/2024 01:57 WIB

Bom Perang Dunia II Ditemukan di Lublin Polandia, 14.000 Orang Dievakuasi

Bom Perang Dunia II masih sering ditemukan selama pekerjaan tanah di Polandia, yang merupakan tempat pertempuran sengit.

Sebuah tenda menutupi daerah sekitar bom Perang Dunia Kedua Inggris yang tidak meledak yang ditemukan selama pekerjaan mendaki kampus universitas di Frankfurt, Jerman, pada 1 September 2017. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Sekitar 14.000 orang dievakuasi Jumat di kota Lublin, Polandia timur, setelah seorang pekerja konstruksi menemukan sebuah bom besar yang belum meledak.

Polisi, pasukan Pertahanan Teritorial, dan transportasi kota membantu evakuasi, yang harus dilakukan sebelum insinyur militer dapat mengambil bom untuk dinetralkan, menurut juru bicara balai kota Katarzyna Duma.

Jalan di kawasan itu ditutup.

Duma mengatakan kepada The Associated Press bahwa warga dibawa ke tempat aman di Lublin Arena, pusat perawatan dan sekolah menengah yang kosong untuk liburan musim panas.

Warga telah diinstruksikan untuk mematikan gas, air, dan listrik di rumah mereka, menutup jendela dan pintu, serta membawa kartu identitas dan obat-obatan yang diperlukan. Mereka harus bisa kembali ke rumah pada sore hari.

Pembangun menemukan bom seberat 250 kilogram (550 pon) yang terkubur di tanah Kamis saat bekerja di daerah pemukiman baru.

Situs tersebut memiliki pabrik pesawat Polandia dan bandara sebelum Perang Dunia II, dan bisa menjadi sasaran pengeboman masa perang.

Di bawah pendudukan Nazi Jerman ada penjara dan kamp kerja paksa di sana, dan pada satu titik, barang-barang yang disita dari orang Yahudi disortir di sana.

Pakar militer percaya itu adalah bom udara Perang Dunia II, tetapi harus memeriksanya lebih dekat untuk memastikannya, menurut juru bicara kepolisian Lublin Kamil Golebiowski.

Bom Perang Dunia II masih sering ditemukan selama pekerjaan tanah di Polandia, yang merupakan tempat pertempuran sengit.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Bom Perang Dunia II Lublin Polandia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :