Minggu, 19/05/2024 07:06 WIB

Dua Mantan Direktur PT Jakpro Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Dittipidkor Bareskrim Polri menerima dan mengusut terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran PT Jakpro.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri menerima dan mengusut terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran PT Jakpro.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya menerima dua laporan polisi.

“Dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran PT Jakpro yang bersumber dari Pemprov DKI Jakarta, yang dipergunakan dalam pembangunan menara telekomunikasi periode 2015-2018 dan pengadaan barang dan jasa infrastruktur GPON (Gigabit Passive Optical Network) 2017-2018 oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, anak usaha PT Jakpro,” ujar Ramadhan seperti dikutip Selasa (8/8/2023).

“Yang mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara atau daerah sebesar Rp312.379.671.113,” imbuhnya.

Dalam kasus tersebut, penyidik menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni AH, mantan Direktur Utama PT Jakpro dan Komisaris PT Jakarta Infrastruktur Propertindo periode 2015-2017.

Sementara satu tersangka lain yakni LLM, mantan Direktur Keuangan PT Jakpro dan Komisaris PT Jakarta Infrastruktur Propertindo periode 2015-2018.

Adapun Pasal yang diterapkan dalam kasus tersebut yaitu Pasal 2 ayat 1 dan/atau Pasal 3 dan/atau Pasal 15 UU Nomor 31 tahun ’99 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

“Saat ini penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri masih dan melengkapi berkas perkara untuk selanjutnya diserahkan ke penuntut umum,” tandasnya.


KEYWORD :

PT Jakpro Mantan Direktur Tersangka Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :