Putaran Kedua Pilkada DKI, PDIP Ajak Koalisi Jokowi Bersatu

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) mengajak partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi bersatu mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan partai pengusung Jokowi guna meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

"Menghadapi putaran kedua, mengajak partai pengusung menjabarkan melalui pemenangan, kita juga melakukan komunikasi dengan PKB, PAN, dan PPP. Kita harapkan kerjasama tingkat pusat dan provinsi berjalan dengan baik," kata Hasto, kepada Jurnas.com, Jakarta, Minggu (19/2).

Kata Hasto, partai pengusung Ahok-Djarot telah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski komunikasi sudah dilakukan dari mulai elite partai, tingkat fraksi di DPR, dan antar tim pemenangan, kata Hasto, PDIP tentu menghormati mekanisme partai koalisi pemerintah.

"Tapi tentu saja kita menghormati mekanisme setiap partai. Karena masing-masing partai sedang melakukan evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak di 101 daerah," terangnya.

Selain melobi ketiga partai tersebut, Hasto mengungkapkan, pihaknya juga melakukan evaluasi kinerja tim pemenangan Ahok-Djarot. Sehingga dapat ditemukan kekurangan yang harus diperbaiki kedepannya.

"Memantapkan barisan dengan seluruh partai pengusung dengan para relawan, dan membentuk tim bersama dan mencermati strategi putran kedua bagaimana jaminan hak konstitusional enggak bisa terhalang aspek teknis," kata Hasto.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Ahok Vs Anies PDIP

Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu

KPU Kaltara Wajibkan Anggota DPRD Terpilih Laporkan LHKPN ke KPK

KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan

Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel

Calon Pemilik Everton Jadi Tersangka Penipuan Ponzi

MU Belum Rela Berpisah dengan Greenwood

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor