Pengendara sepeda motor (fot: Republika)
Jakarta, Jurnas.com - Data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang semester I 2023 mencapai 3.201.930 unit.
Angka ini naik 42,5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 2.246.627 unit.
Jika dirinci per bulan, penjualan motor pada Januari 2023 sebanyak 615.416 unit, Februari 575.502 unit, Maret 633.155 unit, April 354.323 unit, Mei 529.771 unit, dan Juni 493.763 unit.
Dari total penjualan tersebut, mayoritasnya atau 89,46% masih ditopang oleh sepeda motor skuter matik atau skutik. Underbone atau motor bebek memberi kontribusi 5,30%, disusul motor sport 5,23%.
Sementara itu, ekspor sepeda motor pada Semester I 2023 mengalami penurunan. Angkanya mencapai 268.772 unit, turun 28,9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 346.547 unit.
Data ekspor sepeda motor per bulan yaitu pada Januari 2023 sebanyak 39.269 unit, Februari 45.627 unit, Maret 36.962 unit, April 41.201 unit, Mei 55.743 unit, dan Juni 29.920 unit.
Seperti di pasar dalam negeri, ekspor sepeda motor dari Indonesia mayoritasnya juga disumbang motor skutik sebesar 53,56%.
Namun urutan kedua ditempati motor sport dengan kontribusi 24,87%, disusul underbone atau motor bebek 21,57%.
KEYWORD :Motor AISI Skutik
