Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Muchamad Nabil Haroen alias Gus Nabil. (Foto: Dok. SINDOnews)
Jakarta, Jurnas.com - Bulan Bung Karno/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Peringatan Bulan Bung Karno, digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6). Dimana, ada tiga hal penting terkait perhelatan akbar tersebut.
Politisi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan, Puncak Bulan Bung Karno/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Peringatan Bulan Bung Karno, pada 24 Juni 2023, yang bertema `Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya`, merupakan agenda konsolidasi partai.
“PDI Perjuangan mengusung prinsip gotong-royong dan konsolidasi seluruh elemen bangsa untuk kepentingan besar Indonesia tercinta," kata Nabil Haroen, Jumat (23/6).
Nabil Haroen yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini menjelaskan, di agenda puncak Bulan Bung Karno/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Peringatan Bulan Bung Karno, bakal menyuguhkan keragaman budaya dan tradisi Indonesia.
Dengan ragam penampilan kebudayaan, yang terdiri dari berbagai seni, sebagai khazanah kekayaan budaya Indonesia.
"Hal ini selaras dengan PDI Perjuangan, yang bergerak pada rel kebudayaan Indonesia," ujar anggota Komisi IX DPR ini.
Selain itu pada kegiatan ini, menurutnya PDI Perjuangan ingin memberikan ruang yang luas untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Bung Karno kepada rakyat Indonesia.
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
Dengan demikian, agenda ini juga terbuka manfaatnya untuk memberi semangat kepada bangsa Indonesia secara keseluruhan.
“Khususnya menjelang Pemilu 2024, agar kita semua tetap fokus pada cita-cita besar perjuangan Indonesia, serta memberikan yang terbaik bagi bangsa kita tercinta," kata Nabil Haroen.
KEYWORD :Peringatan Bulan Bung Karno Bulan Bung Karno Konsolidasi Rakyat untuk Indonesia PDI Perjuangan
