Jam tangan Suunto Vertical (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Fitur peta offline di jam tangan menjadi pilihan para petualang alam saat ini. Dengan fitur tersebut, petualang kini tidak takut ketika menghadapi medan terjal dan terpencil sekalipun.
Hal ini dihadirkan oleh Suunto Vertical dalam rilis jam tangan terbaru, yang memiliki fitur peta offline gratis dengan bantuan heatmap, peta 3D, dan informasi jenis permukaan jalan. Sehingga, pengguna dapat dengan mudah menemukan dan membuat rute yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan menyinkronkannya ke jam tangan.
Zhamir Ambya, Brand Manager Suunto Indonesia mengatakan, Suunto Vertical memiliki daya tahan baterai 85 jam pelacakan latihan terus-menerus dengan akurasi lokasi pada varian titanium solar, dan 60 jam pada varian stainless steel. Mode Tour, yang tetap memberikan pelacakan yang akurat, menawarkan daya tahan baterai hingga 500 jam.
Lima Jam Tangan Termahal di Dunia
Dalam mode harian, lanjut Zhamir, Suunto Vertical dapat menemani pengguna hingga 60 hari, bahkan hingga satu tahun tanpa perlu pengisian daya pada varian titanium solar.
"Jam tangan petualangan ini telah dirancang dengan fitur-fitur unggulan yang luar biasa, dan kami yakin akan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna yang berani menjelajahi area yang tak diketahui dan menjadi tantangan baru dalam hidup mereka," terang Zhamir.
Suunto Vertical tersedia dalam delapan varian warna yaitu Titanium Solar Canyon, Titanium Solar Forest, Titanium Solar Sand, Titanium Solar Black. Suunto Vertical Juga hadir dalam seri stainless yaitu black ruby, black, black lime, black sand.
Suunto Vertical juga dapat terhubung dengan hingga lima sistem satelit (GPS, GLONASS, GALILEO, BEIDOU, QZSS) dan hingga 32 satelit individual secara bersamaan.
Jam Tangan Peta Offline Petualangan Alam
