John Stones dan Pep Guardiola (Foto: The Sun)
London, Jurnas.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui Liga Champions UEFA (UCL) merupakan gelar tersulit yang pernah dia coba menangkan selama ini. Hal itu disampaikan pasca mengalahkan Inter Milan di partai puncak pada Minggu (11/6).
Kemenangan di UCL membuat The Citizen sukses mencatatkan treble winner musim ini, 24 tahun setelah Manchester United melakukannya pada 1999 silam. Rodri mencetak satu-satunya gol dalam laga yang digelar di Istanbul, Turki.
"Trofi sialan ini sangat sulit untuk dimenangkan. Kami tahu itu akan sulit," kata Pep dikutip dari Goal.
Pep mengatakan, dalam laga itu Inter tampil bagus dan kerap kali merepotkan barisan pertahanan timnya. Sejumlah peluang yang diperoleh The Citizen di babak pertama, gagal berbuah gol.
"Saya mengatakan kepada mereka untuk bersabar. Anda harus beruntung, karena punya Ederson. Momentum datang dari memenangkan Liga Premier dan Piala FA dan sekarang kami memilikinya. Itu bukan penampilan terbaik kami. Saya tidak punya energi untuk memikirkan musim depan dan kami perlu istirahat," sambung dia.
Saat ini, Pep enggan membahas peluang musim depan. Saat ini dia hanya ingin merayakan kemenangan lalu beristirahat sejenak.
Diketahui, City akan menanti jadwal Liga Inggris musim 2023-2024 ketika daftar pertandingan musim depan dirilis pada 15 Juni. The Citizen juga akan mengikuti kompetisi Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Pep Guardiola Manchester City Liga Champions
