Gelandang Manchester City, Rodri, terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga final Liga Champions 2023. (UEFA).
Jakarta, Jurnas.com - Nama Rodrigo selamanya akan dikenang sebagai pahlawan Manchester City. Dalam laga melawan Inter Milan di final Liga Champions pada Minggu (11/6) dini hari, dia menjadi satu-satunya pencetak gol kemenangan untuk memastikan treble winner The Citizen musim ini.
Pemilik nama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante ini memulai karirnya bersama CF Rayo Majadahonda pada usia 11 tahun pada 2007 silam. Enam tahun berkiprah, Rodri muda bergabung ke Villareal.
Baru pada 7 Februari 2015, Rodri melakoni debut senior untuk tim cadangan Villareal sebagai pemain pengganti. Dalam laga melawan RCD Espanyol B di Divisi Segunda, klubnya menang 3-1.
Permainan cemerlang Rodri membawanya ke tim utama Villareal. Pada 17 Desember 2015, dia debut dalam laga kontra SD Huesca di kompetisi Copa del Rey. Sedangkan penampilan perdananya di La Liga datang pada 17 April 2016 di kandang Rayo Vallecano.
Tiga tahun setelahnya, Rodri merapat ke Atletico Madrid dengan durasi kontrak lima tahun. Setahun kemudian, Manchester City memicu klausul pelepasannya sebesar 62,6 juta pounds untuk meninggalkan Wanda Metropolitano.
Hingga saat ini, Rodri telah mengoleksi 380 pertandingan sebagai pesepak bola profesional. Selama ini, dia mencetak 24 gol dan 23 assist. Perjalanan pemain 26 tahun itu masih panjang, dan treble winner City musim ini setidaknya bukan yang terakhir, bila tim asuhan Pep Guardiola masih mampu tampil konsisten.
"Mimpi (juara Liga Champions) menjadi kenyataan. Semua orang di sekitar sini menunggu, saya tidak tahu berapa tahun. Mereka pantas mendapatkannya, kami pantas mendapatkannya," ujar Rodri usai pertandingan dikutip dari Goal.
Rodri Manchester City Liga Champions
