Kamis, 25/04/2024 20:48 WIB

Pria Bersenjata Ancam Pelatih Klub Belgia demi Kontrak

Pria Bersenjata Ancam Pelatih Klub Belgia demi Kontrak

Pelatih Royal Antwerp, Mark van Bommel (Foto: Goal)

Brussels, Jurnas.com - Pengalaman tidak mengenakkan dialami pelatih Royal Antwerp, Mark van Bommel, ketika dirinya nyaris menjadi korban seorang pria bersenjata di luar kompleks apartemennya pada Oktober tahun lalu.

Kantor Kejaksaan Belgia (OM) menyimpulkan bahwa pelaku, Jamaleh Haban M., tidak tertarik dengan mobil Porsche Panamera dan jam tangan mahal yang dikenakan Van Bommel saat itu. Namun, dia menuntut diberikan kontrak pemain profesional.

"Dengar Mark, kehidupan keluargamu bergantung pada ini, biarkan aku menjadi pemain profesional. Jangan pergi ke polisi, aku akan membunuhmu dan keluargamu. Aku tahu di mana kamu tinggal," demikian bunyi rekaman audio, yang rencananya ingin diberikan Haban kepada Van Bommel, dikutip dari Goal pada Kamis (1/6).

Saat itu, Van Boomel yang tidak mengambil pikir panjang langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Meski tidak mengalami luka secara fisik, mantan pemain Belanda itu mengaku trauma.

"Kami tidak dapat menertawakan hal itu. Dampak dari fakta-fakta ini tidak dapat diremehkan. Klien saya terbiasa dengan beberapa hal, tetapi bukan ini. Dia tidak lagi berani tidur di rumah dan tinggal di hotel," ungkap kuasa hukumnya, John Maes.

Menurut investagasi OM, Haban menyembunyikan AirTag, pelacak milik iPhone, di bawah mobil Van Bommel. Ini alasan pelaku menemukan Boomel ketika sedang berada di luar apartemen.

Kini, Van Bommel menuntut pelaku membawa 5.000 euro sebagai ganti rugi trauma. Sementara itu jaksa meminta hukuman lima tahun penjaga dan denda sebesar 1.200 euro.

KEYWORD :

Mark vam Bommel Pria Bersenjata Klub Belgia Royal Antwerp




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :