Sabtu, 04/05/2024 02:35 WIB

Kemenag Tempatkan 10 Petugas Setiap Sektor Layani Jamaah Haji Lansia

Kemenag Tempatkan 10 Petugas Setiap Sektor Layani Jamaah Haji Lansia

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat. (Foto Humas PHU Kemenag)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menempatkan 10 petugas pelaksana pelayanan jemaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas di setiap sektor. Penempatan petugas tersebut untuk membantu para jemaah haji lansia beribadah.

Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat saat memberikan arahan pada apel Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/ 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. "Harapannya bisa mendukung Program Haji Ramah Lansia yang kita gencarkan di 2023," ujarnya, Sabtu (8/4/2023).

Tidak hanya itu, kata Arsyad, pihaknya juga akan merekrut dan melibatkan mukimin yang berada di Arab Saudi untuk membantu jemaah lansia dalam menjalankan ibadah haji. Mereka adalah para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di Arab Saudi.

"Kita tambah lagi dari sahabat-sahabat kita dari mukimin untuk membantu pelayanan jemaah lansia juga. Mudah-mudahan dengan tekad yang bukat dan semangat seluruh stakholders haji dan seluruh bidang layanan, mudah-mudahan layanan kepada lansia tahun ini berjalan lancar," jelasnya.

Seperti diketahui, tahun ini merupakan kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pascapandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari 203.320 jemaah haji reguler sebanyak 67.000 di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Banyaknya jumlah jemaah haji lansia yang berangkat haji pada tahun ini karena keberangkatan mereka yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Jemaah haji yang berangkat tahun ini 100% dan tidak ada batasan umur. Jemaah 2020 harusnya mereka berangkat enggak jadi karena pandemi. Pada 2021 harusnya mereka berangkat masih ada pandemi enggak berangkat juga.2022 karena ada pembatasan berangkat haji ternyata mereka gak berangkat juga. Kesempatannya di 2023 maka jumlah lansia yang berangkat cukup banyak," paparnya.

Sebelumnya, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latif mengatakan diperlukan keterampilan dan wawasan khusus untuk melayani jemaah lansia. Untuk itu, pelaksanaan Bimtek Petugas Haji selama sepuluh hari ke depan merupakan momentum menumbuhkan kesadaran petugas pelayanan haji.

"Kami harus menyiapkan petugas haji secara lebih matang dari segi wawasan mereka, keterampilannya tenaganya, dedikasinya karena memang tantangan tahun ini cukup besar. Ada konfigurasi jemaahnya di mana jumlah lansia cukup banyak hampir 20-30%," ujarnya.

KEYWORD :

Kemenag PHU Arsyad Hidayat 10 petugas jamaah lansia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :