Selasa, 07/05/2024 19:05 WIB

KPK Sebut Motor Harley Davidson Rafael Alun Bodong

Pelat nomor kendaraan yang beredar di media sosial adalah palsu.

Mantan pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3).

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut motor Harley Davidson diduga milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo tidak memiliki surat-surat alias bodong.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyatakan Rafael telah mengakui hal tersebut dalam proses klarifikasi.

"Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," ujar Pahala melalui pesan tertulis, Kamis (2/3).

Pahala mengonfirmasi pelat nomor kendaraan yang beredar di media sosial adalah palsu. Pelat nomor kendaraan yang beredar dimaksud bernomor B 6000 LAM.

"Iya," terang dia mengonfirmasi kabar di media sosial tersebut.

Sebelumnya, bersamaan dengan proses klarifikasi terhadap Rafael pada Rabu (1/3), Pahala menyatakan Harley Davidson yang kerap dipamerkan putra Rafael, Mario Dandy Satrio, tidak memiliki pelat nomor.

Hal itu yang membuat KPK kesulitan melacak kepemilikan motor mewah tersebut.

"Yang Harley Davidson karena enggak ada pelat nomor, kita juga enggak bisa cari ke mana-mana," ungkap Pahala.

Dalam proses klarifikasi tersebut, KPK mengonfirmasi banyak hal terhadap Rafael. Selain kendaraan mewah, KPK juga mendalami aset Rafael yang berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Yogyakarta.

Pahala menyatakan proses pendalaman aset di Yogyakarta lebih sulit dibandingkan dengan Minahasa Utara. Untuk itu, dia berujar bakal memanggil Rafael kembali.

"Yang Yogyakarta sedang kita dalami LHKPN-nya dengan pola yang lain lagi. Jumlahnya enggak istimewa tapi utangnya istimewa, kita lagi dalami. Saya yakin dalam 1-2 hari ini kita keluarkan surat tugas pemeriksaan, karena dari Kementerian Keuangan sebenarnya sama juga ini gimana. Saya pikir kolaborasi dengan Inspektorat Jenderal [Itjen Kemenkeu] akan mengefektifkan pemeriksaan," kata Pahala.

Sementara itu, Rafael mengaku sudah menyampaikan semua hal terkait harta kekayaannya kepada KPK.

Dia enggan menjawab pertanyaan awak media lebih lanjut dan berujar sudah lelah.

"Saya sudah sampaikan itu, sudah ya permisi, saya sudah lelah dari pagi sampai ini tolong kasihan saya ya saya sudah lelah," ujar Rafael usai menjalani klarifikasi di Gedung Merah Putih KPK.

KEYWORD :

KPK Harta Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Harley Davidson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :