Senin, 29/04/2024 16:21 WIB

BNI Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Bali

BNI-AM mengajak investor berinvestasi sekaligus berkontribusi pada kelestarian hayati di dua produk Reksa Dana yang erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup yaitu BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan BNI-AM Indeks Sri Kehati.

Penanaman ribuan mangrove di pantaii Bali oleh BNI Asset Management. Foto: Dok. Jurnas

JAKARTA, Jurnas.com – BNI bersama BNI Asset Management (BNI-AM) menanam sedikitnya 2.000 bibit mangrove di Bali. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini sebagai kepedulian BNI terhadap lingkungan. Juga membangun awareness untuk berinvestasi di produk Reksa Dana berbasis pelestarian lingkungan.

"Kami tentunya sangat mendukung segala bentuk upaya untuk melestarikan alam sebagai bentuk implementasi green banking. Kami harap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi banyak pecinta alam lainnya untuk terus memberikan kontribusi positif," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo melalui keterangan tertulis yang diterima jurnas.com di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Okki mengatakan, perseroan proaktif melakukan sosialisasi agar implementasi green ekonomi dapat dilakukan secara bertahap dan komprehensif oleh mitra-mitra strategis BNI termasuk dengan menggandeng komunitas pecinta alam.

Kegiatan CSR tersebut menggandeng Mangrove Ranger Bali sebagai partner pelaksana yang membantu penanaman, perawatan, serta memantau progress bibit mangrove selama tiga tahun ke depan.

“Sebelumnya, BNI telah kerja sama pendampingan terhadap komunitas pecinta lingkungan Hutan Organik Mega Mendung yang kelolaannya sudah mencapai lebih dari 30 hektare,” kata Okki.

BNI juga telah berkolaborasi dengan Yayasan KJA melakukan kerjasama untuk program rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui Program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan merawat pohon.

Bahkan, kerjasama program ini menggunakan mekanisme CSR berupa pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200.000 pohon di area hulu DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman, sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.

“Untuk meningkatkan komitmen kami dalam segmen bisnis hijau, BNI telah melakukan penerbitan green bond senilai Rp5 triliun. Tentunya, portofolio hijau yang ada saat ini akan semakin kuat dengan green bond yang BNI miliki,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Okki, BNI-AM mengajak investor berinvestasi sekaligus berkontribusi pada kelestarian hayati di dua produk Reksa Dana yang erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup yaitu BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan BNI-AM Indeks Sri Kehati.

Kedua produk tersebut fokus pada saham-saham emiten yang memiliki penilaian Environmental, Social, & Governance (ESG) yang baik versi MSCI International, serta yang masuk ke dalam indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). Saat ini total dana kelolaan kedua produk Reksa Dana tersebut mencapai Rp254,36 miliar.

KEYWORD :

BNI BNI Asset Management Mangrove




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :