Minggu, 28/04/2024 19:35 WIB

Merasa Tak Bersalah, Tim Ahok Tuding Ada Adu Domba

Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot menduga ada upaya serius untuk mengadu domba dengan nahdliyin.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri Haul Gus Dur

Jakarta - Pernyataan Terdakwa  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang keberataan dengan Ketua MUI,  KH Ma`ruf Amin saat menjadi saksi pada sidang kasus penistaan agama, disebut ada upaya mengadu domba dengan kalangan Nadliyin. 

Jubir Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengatakan, misalnya pernyataan pers Waksekjen Partai Demokrat Rahlan Nasidik  yang menyatakan Ahok telah melecehkan integritas PBNU dan kaum Nahdliyin adalah salah satu indikasinya.

"Rahlan seolah-olah kehilangan akal sehat melihat elektabilitas Agus yang terus merosot. Semua jurus, termasuk jurus mabok mengadu domba Pak Ahok dengan NU dilakukan," kata Toni, melalui rilis yang diterima Jurnas.com, Jakarta, Rabu (1/2).

Toni mengatakan, tidak mungkin Ahok diadu domba dengan Nahdliyin. Menurutnya, selama ini Nahdliyin  yang menjadi pembela utamanya menghadapi isu penistaan agama. "Idola Pak Ahok juga tokoh-tokoh NU seperti Almarhum Gus Dur, Gus Mus dan kiai sepuh lainnya. Mereka yang selama ini memperjuangkan kebhinnekaan yang menjadi inspirasi Pak Ahok bekerja untuk rakyat," terangnya.

"Jadi, peluru Rahlan adalah peluru kosong. Kalah didebat mereka kembali mempergunakan isu agama, Insya Allah rakyat Jakarta tahu mana kandidat emas dan kandidat loyang," ujar  Toni.

Sebelumnya, Ahok keberatan dengan sejumlah kesaksian Ma`ruf Amin. Ahok juga merasa keberatan dengan Ma`ruf yang meralat pernah bertemu dengan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober.

Menurutnya, Ma`ruf ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma`ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

"Artinya saudara saksi sudah tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung paslon nomor satu," kata Ahok dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1).

Ahok kemudian berjanji akan membuktikan bahwa kesaksian Ma`ruf tidak benar. "Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," tegas Ahok.

KEYWORD :

MUI Ahok Maruf Amin Pilkada DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :