Minggu, 28/04/2024 17:49 WIB

Mentan Syahrul Ingin Kopi Indonesia Isi Kafe-kafe Besar di Dunia

Indonesia juga memiliki 18 jenis kopi dengan cita rasa yang berbeda-beda dari berbagai wilayah yang sangat diminati pasar domestik dan pasar internasional.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 dalam rangka Ulang Tahun ke-53 Media Indonesia di Jakarta, Rabu(1/2).

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 dalam rangka Ulang Tahun ke-53 Media Indonesia di Jakarta, Rabu (1/2). Festival ini dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.

Menurut Mentan, Indonesia merupakan negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi rata-rata sekitar 786 ribu ton per tahun atau sekitar 9 persen dari produksi kopi dunia.

Selain itu, lanjut Mentan Syarhul, Indonesia juga memiliki 18 jenis kopi dengan cita rasa yang berbeda-beda dari berbagai wilayah yang sangat diminati pasar domestik dan pasar internasional.

"Saya berharap besok tidak ada lagi kafe besar di seluruh Dunia tidak ada lagi tanpa kopi Indonesia. Tahun lalu, kita buat One Day With Coffee Indonesia dan bisa mendapat kontrak miliaran melalui acara tersebut. Upaya ini tentu perlu kita dorong lebih kuat lagi," ucap Mentan Syahrul.

Mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu berharap, kehadiran festival-festival kopi nusantara bisa membakar semangat bagi para pelaku usaha kopi untuk terus melakukan inovasi.

"Saya mengapresiasi festival kopi ini. Ini sesuatu yang sangat bermakna dan berharga dan kita dorong lebih kuat dengan berbagai kebijakan dari pemerintah berkolaborasi dengan para penggiat kopi. Kita majukan kopi Indonesia," tutur Mentan.

Di samping itu, Kementan juga terus menggenjot produksi kopi nasional, di antaranya melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan nilai tambah agro-industri kopi, peningkatan mutu produk olahan kopi, perluasan domestik dan ekspor, pemberian insentif dan dukungan sarana berusaha, serta peningkatan kualitas SDM pelaku usaha kopi.

"Saya sedang mempersiapkan kurang lebih 10 juta bibit kopi di seluruh Indonesia, 10 juta bibit kelapa. Dengan begitu 2 tahun ke depan Indonesia memiliki stok kopi dengan varietas unggul yang bisa siap diolah dan dikonsumsi oleh dunia," tutur dia.

Dikui Mentan bahwa sektor pertanian memegang peran yang sangat penting dalam penyediaan pangan masyarakat. "Siapapun bisa apa tanpa pertanian. Bisa hebat politikmu, bisa kaya harta tapi kalo tidak makan, bisa apa kita," kata dia.

Dia juga mengingatkan bahwa tantangan penyediaan pangan ke depan semakin berat karena pandemi covid-19 belum usai, perubahan iklim, dan tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan semakin mahal dan menyebabkan terjadinya krisis pangan global.

Meski demikian, dia memastikan bahwa stok beras pada periode Januari, Februari, dan Maret mencapai 3 juta ton. Hal ini berdasarkan pencocokan data Badan Pusat Statistik (BPP), Sistem Informasi Standing Crop (SISCrop), dan laporan daerah.

"Pada Februari dan Maret, kita juga akan panen. Berdasarkan pencocokan data BPS, Standing Crop dan laporan daerah menunjukan stok beras pada Januari, Februari dan Maret mencapai 3 juta ton," tegas dia,

Di tempat yang sama, CEO Media Group Mirdal Akib mengatakan, festival kopi menjadi salah satu bentuk ekosistem untuk mensejahterakan petani kopi. Dengan demikian, diharapkan akan lebih banyak lagi peran dan pemain-pemain dipertanian kopi.

Berdasarkan indikator politik  tingkat kepuasaan kepada pemerintah bahkan naik sampai 71 persen. "Di bawah arahan Kementerian Pertanian tentunnya industri kopi meningkat, bahan pangan dan lainnya cukup semua. Terima kasih Pak Menteri atas kontribusinya," tutup Mirdal.

KEYWORD :

Festival Kopi Nusantara 2023 Syahrul Yasin Limpo Isu Reshuffle




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :