Minggu, 05/05/2024 22:58 WIB

Begini Cara Mensejahterakan Pahlawan Devisi

Lebih dari Rp150 triliun devisi negara masuk berkat sumbangsih TKI yang mengadu nasib ke luar negeri.

Ilustrasi TKI

Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai pahlawan devisi adalah fakta. Lebih dari Rp150 triliun devisi negara masuk berkat sumbangsih TKI yang mengadu nasib ke luar negeri.

Namun anggota komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menilai jasa para TKI ini belum selaras dengan kesejahteraan TKI itu sendiri. Devisa yang mereka sumbangkan ke negara tidak berbalas dengan perhatian negara kepada mereka.

Menurut Irma, sebagai tulang punggung devisi negara, TKI seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Negara seharusnya mengalokasikan sebagian dari devisa yang disumbangkan TKI itu untuk membiayai program kesejahteraan bagi mereka yang bekerja di luar negeri.

"Jika 20% saja dianggarkan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka sudah diperoleh Rp30 triliun (dari sekitar Rp150 triliun devisa yang disumbangankan TKI). Ini bisa digunakan memperbaiki sarana dan prasarana meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Baik Untuk peningkatan skill, kesejahteraan, dan perlindungan," jelas Irma kepada jurnas.com di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Politikus NasDem ini meminta pemerintah menunjukkan komitmen dalam memastikan turunnya anggaran bagi kesejahteraan keluarga TKI. Dalam hitungannya, setidaknya Rp12 triliun dari Rp30 trilun yang dianggarkan dapat dikucurkan untuk biaya hidup 10 juta keluarga TKI.

"Contoh, pekerja rumah tangga Indonesia tahun 2016, kurang lebih 10 juta. Jadi, jika satu orang pekerja rumah tangga dihitung 4 orang (yang ditanggung suami istri tambah 2 orang anak), maka anggaran yang dibutuhkan per tahun 40.000.000 orang x Rp 25.500 x 12 bulan = Rp12,2 triliun," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan masih ada Rp17,7 triliun yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain dalam mensejahterakan tenaga kerja rumah tangga. Misalnya setiap pekerja rumah tangga mendapatkan kartu BPJS kesehatan (suami istri tambah 2 orang anak) secara gratis.

"Itu maksud saya. Jika mereka yang diluar negeri tidak menggunakan, karena berada di luar negeri. Toh keluarganya bisa menggunakan fasilitas tersebut," tuntas Irma.

KEYWORD :

TKI Irma Suryani Chaniago




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :