Kamis, 16/05/2024 19:38 WIB

DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Diduga Peras Pembeli Arloji Mewah

Kasus ini dinilai menjadi ujian bagi Kapolri yang ingin membersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum yang meresahkan tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menelusuri info diagram polisi diduga memeras pengusaha pembeli arloji mewah merk Richard Mille, Tony Sutrisno.

Dalam diagram yang beredar, Tony Sutrisno disebut diperas Rp 4 miliar oleh oknum polisi setelah membuat laporan terkait dugaan penggelapan dan penipuan dua arloji merk Richard Mille seharga Rp 77 milliar.

"Saya minta Kapolri untuk tindaklanjuti laporan ini," kata Benny kepada wartawan, Senin (24/10).

Menurut dia, kasus ini dinilai menjadi ujian bagi Kapolri yang ingin membersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum yang meresahkan tersebut.

"Penanganan kasus ini menjadi ujian komitmen Kapolri untuk mereformasi institusi Polri," ujarnya.

Selain itu, kata Benny, penelusuran diagram itu juga dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Pasalnya, rentetan kasus belakangan, mulai dari kasus Sambo hingga kasus Teddy Minahasa telah menurunkan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Juga untuk kembalikan kepercayaan publik terhadap Polri," pungkas Benny.

Sebagai informasi, dalam alur diagram tersebut terdapat beberapa nama petinggi Polri. Menurut diagram itu Divisi Propam Polri telah menggelar Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Disebutkan pula bahwa Kompol A sudah divonis Sidang Etik selama demosi 10 tahun. Diduga, Kompol A menerima dana dari Tony Sutrisno sebesar Rp 3,7 miliar. Kemudian, Kompol A setor ke Kombes Rizal Irawan sebesar Rp 2,6 miliar.

"Kok bisa Kombes Rizal Irawan disunat hukumannya jadi 1 Tahun Demosi dan atas atensi Wakapolri. Sedangkan anak buahnya didemosi 10 Tahun, apakah itu adil? Oh, iya. Keterlibatan Brigjen Andi Rian dan Komjen Agus Andrianto kok gak diselidiki," tulis diagram.

KEYWORD :

Kapolri Komisi III Benny K Harman Oknum Polisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :