Luis Figo (Foto: Marca)
Lisbon, Jurnas.com - Mantan pemain Real Madrid, Luis Figo, mengungkapkan perasaannya ketika dulu pernah menjadi sasaran kebencian para Cules, fans Barcelona, ketika menjalani El Clasico.
Legenda Portugal itu secara kontroversial pindah dari Barcelona ke Madrid pada 2000 silam, dengan biaya memecahkan rekor dunia sebesar 62 juta euro.
Namun, ketika kedua tim bertemu dalam jornada 11 musim 2002/2003 di Camp Nou, terjadi peristiwa fenomenal, ketika Figo dilempar kepala babi saat hendak mengambil tendangan sudut.
Madrid Cukur Barcelona 3-1 di Santiago Bernabeu
"Akhir-akhir ini, ada lebih banyak perlindungan. Rasanya seperti saya melakukan konferensi pers setiap hari. Itu memakan korban. Kami mulai tur, ide baru, ada persaingan, tekanan, harga," kata Figo dikutip dari Goal pada Minggu (16/10).
"Tidak semua orang menyukai Tuhan, bagaimana semua orang akan menyukai saya? Satu-satunya kekhawatiran saya adalah jika sesuatu terjadi secara fisik [di Camp Nou saya kembali], beberapa orang gila. Tapi pergi dan bermain sepak bola? Tidak! Dalam sepak bola tidak ada alasan untuk takut," tegas dia.
Pengakuan Xavi soal El Clasico: Saya Terangsang
Meski bukan satu-satunya pemain yang melewati batas Clasico, kepindahan Figo ke Santiago Bernabeu menjadi salah satu transfer paling kontroversial sepanjang masa.
Hari ini, El Clasico kembali hadir dengan Real Madrid sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu. El Real wajib menang jika ingin kembali ke puncak klasemen.
Pulisic Kagumi Sosok Figo, Kode ke Madrid?
Real Madrid vs Barcelona Luis Figo Kepala Babi
