Minggu, 28/04/2024 15:50 WIB

Literasi Digital Kemkominfo Sasar 18 Ribu ASN di Banten

Literasi Digital Kemkominfo Sasar 18 Ribu ASN di Banten

Kegiatan literasi digital di Banten (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan literasi digital untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid pada 20-22 September 2022 itu dihadiri oleh 18.000 ASN Pemerintah Provinsi dan Kota Banten, yang dibagi dalam beberapa angkatan (batch).

Diharapkan, kegiatan ini meningkatkan pemahaman literasi digital bagi ASN, yang merupakan salah satu target nasional Kemkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.

Ketua Tim Literasi Digital Pemerintahan, Niki Maradona, mewakili Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, menyampaikan bahwa literasi digital diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital.

"Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan, serta mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan sektor publik pada masyarakat," ujar Niki dalam keterangannya pada Senin (10/10).

Kepala Bagian BPSDM Provinsi Banten, Untung Sarutomo menyebut ASN saat ini harus menerima digitalisasi pada proses kerjanya, agar semakin produktif dan harus memanfaatkan digitalisasi ini secara positif.

"Era digitalisasi ini harus bisa kita [ASN] jadikan sarana untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat sesuai dengan motto kita yakni Berakhlak. Harapannya teman-teman semua yang ikut akan menggunakan hasilnya untuk melayani masyarakat dan meningkatkan kompetensi kita," tambah dia.

Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono menambahkan bahwa ruang digital yang ada saat ini memiliki dua sisi, yakni peluang dan tantangan. Peluang di ruang digital harus dimanfaatkan secara optimal melalui pendekatan literasi.

Literasi bermakna sebagai kecakapan, kemampuan untuk membaca, mendengar, melihat, menulis, menjelaskan dan menerapkan semua konten digital sebagai potensi untuk memanfaatkan segala hal positif yang ada di dalam ruang digital.

"Sedangkan, sisi yang lain adalah tantangan, di mana ruang digital ini perlu kecakapan kita untuk mengubah pandangan yang pesimistis menjadi lebih optimis dengan memanfaatkan digital. Melalui literasi digital, diharapkan dapat membantu kita untuk memiliki visi serta pemahaman yang lebih jelas dalam era digital sehingga lincah menghadapi perubahan dengan pendekatan keahlian yang tepat,” tutur dia.

KEYWORD :

Kemkominfo Kemdagri ASN Literasi Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :