Neymar dan Kylian Mbappe (Foto: Goal)
Paris, Jurnas.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier mengklaim bahwa Kylian Mbappe akan bisa bermain dengan lebih bebas, jika klub mampu merekrut penyerang lain.
Setelah mencetak gol melawan Austria di Liga Bangsa-Bangsa minggu ini, Mbappe mengatakan bahwa dia diberi lebih banyak kebebasan ketika beraksi dengan tim nasional. Karena kemitraannya dengan Olivier Giroud, sukses mengalihkan perhatian bek lawan untuk menciptakan ruang bagi bintang PSG.
Di level klub, di sisi lain, dia adalah bagian dari tiga pemain depan bersama Neymar dan Lionel Messi, dan ditugaskan dengan tanggung jawab lain dalam pertandingan.
Galtier Ingin Messi Tampil Lebih Baik Lagi
Galtier tidak setuju dengan komentar Mbappe, tetapi menyebut kegagalan klub untuk merekrut penyerang lain di jendela transfer musim panas adalah alasan di balik perbedaan gaya bermain.
"Analisisnya adil. Dia tidak dalam konfigurasi yang sama di sini seperti di tim nasional Prancis. Itu adalah percakapan yang saya lakukan dengannya selama pra-musim dan percakapan yang juga saya lakukan dengan presiden dan Luis Campos," ungkap Galtier dikutip dari Goal pada Jumat (30/9).
Duo Portugal Sakit Hati Messi Diejek Fans PSG
"Kami semua yakin bahwa kami membutuhkan pemain keempat dengan profil berbeda. Pemain keempat ini tidak pernah datang. Sayang sekali seperti itu. Kylian memiliki pemain referensi ini di tim nasional. Kami memiliki cara bermain yang berbeda, berbeda profil, tetapi yang juga menarik. Hubungan teknis antara Neymar, Lionel Messi dan Mbappe berbeda dengan apa yang Anda lihat dengan tim nasional," lanjut dia.
Rasa frustrasi Mbappe dengan gaya di PSG muncul, meskipun pemain berusia 23 tahun itu menolak tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid, dan malah berkomitmen untuk kontrak jangka panjang baru di ibukota Prancis. Plus, laporan keretakan hubungannya dengan Neymar hanya menambah masalahnya di Parc des Princes.
Christophe Galtier Kylian Mbappe Paris Saint-Germain
