Vinicius Junior (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Vinicius Junior kembali menjadi korban rasisme, ketika Real Madrid bertandang ke markas rival sekotanya, Atletico Madrid, pada Senin (19/9) dini hari.
Pekan lalu, dia juga menjadi korban kasus yang sama, usai agen Spanyol, Pedro Bravo, menyamakan bintang Brasil itu dengan monyet, akibat selebrasi tariannya dalam laga lawan RB Leipzig.
Di Wanda Metropolitano, sekelompok pendukung tim tuan rumah berteriak, "Kamu monyet, Vinicius, kamu monyet", yang terjadi sebelum bentrokan kedua tim, sebagaimana dikutip dari Goal.
Rasisme ini yang membuat sejumlah pesepak bola Brasil geram. Dani Alves yang pernah memperkuat Barcelona, mengecam pernyataan agen Pedro Bravo yang menggambarkan betapa rasisnya orang-orang Eropa.
Sementara itu, bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan ikon sepak bola Pele, juga ikut menyuarakan dukungan, agar Vinicius tetap menari di lapangan.
Dukungan ini diamini oleh sang pemain. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Vinicius menegaskan bahwa dia akan terus melanjutkan selebrasi tersebut.
"Saya ulangi kepada Anda, pelaku rasisme. Saya tidak akan berhenti menari," tegas Vinicius.
Atletico vs Madrid Rasisme Vinicius Junior
