Kamis, 09/05/2024 06:12 WIB

Petisi Tutup Lampu Merah CBD Banjir Dukungan

Petisi tersebut dibuat menyusul kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat, sekitar 16.00 WIB tadi. Kecelakaan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. 

Kecelakaan truk Pertamina di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat, Senin (18/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. (Foto: potongan video)

Jakarta, Jurnas.com - Pemasangan lampu merah di perempatan central business district (CBD) Transyogi Cibubur-Cileungsi dinilai tidak tepat. Sebab, lampu lalu lintas berada pada kontur jalanan yang menurun baik dari arah Jakarta atau Cileungsi.

Hal itu dikatakan akun bernama Umi N dalam petisi di Change.org, Senin (18/7).

Adapun petisi tersebut dibuat menyusul kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat, sekitar 16.00 WIB tadi. Kecelakaan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. 

"Dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis akun Umi N.

Diketahui hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut telah ditandatangani belasan ribu orang yang mendukung.

Sementara pihak kepolisian menyebutkan imbas dari kecelakaan tersebut sementara ini, diketahui sebanyak 11 orang meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka-luka.

KEYWORD :

Kecelakaan Cibubur truk Pertamina petisi Change.org




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :