Sabtu, 18/05/2024 06:22 WIB

Jokowi Ajak Keluarga Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tingkatkan Gizi Anak

Jokowi ajak keluarga manfaatkan lahan kosong untuk tingkatkan gizi anak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022, di Medan, 7 Juli 2022.

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kelaurga di Indonesia, terutama di daerah pedesaan untuk memanfaatkan lahan setia lahan kosong untuk bercocok tanam dan beternak guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan gizi anak.

"Jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari untuk meningkatkan asupan gizi anak kita," ajak Jokowi saat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Medan, Kamis (7/7).

Presiden Jokowi mengatakan demikian lantaran harga pangan dunia mengalami kenikan 30 sampai 50 persen imbas dari perang Rusia-Ukraina. Walaupun menurutnya, Indonesia masih beruntung karena para petani masih berproduksi.

"Untungnya kita ini alhamdulillah rakayat kita, utamanya petani masih memproduksi beras, dan sampai saat ini harganya belum naik. Moga-moga tidak naik karena stoknya selalu ada," kata Jokowi.

Dikatakan Presiden Jokowi, sudah tiga tahun Indonesia sudah tidak impor beras lagi. Namun, ia tetap mengingatkan agar tetap hati-hati karena komoditas pangan dunia, khsusunya gandum dan gas mengalami kenaikan signifikan karena perang Rusia-Ukraina.

"Sekarang ini sudah mulai karena barang itu tidak bisa keluar dari Ukraina, tidak bisa keluar dari Rusia, di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai yang namanya kekurangan pangan akut dan sudah mulai kelaparan," ujarnya.

Karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kemandirian pangan dengan mamanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam dalam rangka menyediakan kebutuhan pangan sehari-hari.

Jokowi mengatakan, anak-anak hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Jika sumber daya manusianya (SDM) stunting, gizinya tidak baik, dan nutrisinya juga tidak tercukupi, maka sulit untuk bersaing dengan negara-negara lain.

"Oleh karena itu, yang namanya stunting harus betul-betul kita kerja keras menurunkan persentasenya. Saya masuk 2014 angka stunting 37 persen, sekarang sudah 24,4 persen. Penurunannya sangat drastis sekali, tapi taregt kita di 2024 harus mencapai 14 persen," ujar Presiden Jokowi.

Pada momen Harganas ini, Presiden Jokowi juga menjak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menuruntkan stunting dan seluruh akar masalhanya untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas.

"Saya yakin jika seleruh keluarga dan masyarakat kita bergerak, maka upaya penangan stunting yang dilakukan pemerintah daerah dan pusat saat ini akan cepat membuahkan hasil," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkuan, baik di dalam keluarga maupun di lingkuan sekitar keluarga. 

"Saya percaya bawah keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa. Keluarga adalah ekosistem utama dalam mengasuh, mendidk, membentuk manusia yang sehat, bergizi, dan berkualitas," tutup Jokowi. 

KEYWORD :

Joko Widodo Harganas Lahan Kosong Hari Keluarga Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :