Serangan di Turki
Istambul - Perayaan tahun baru di Turki, diwarnai dengan duka. Sedikitnya 35 orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan di kelab malam Reina, Istambul, Minggu (1/1) waktu setempat. Seorang penyerang melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang sedang bersuka ria merayakan Tahun Baru .
Penyerang yang menggunakan pakaian Santa, juga menembak seorang polisi dan seorang warga saat masuk ke kelab yang berada sebelum melepaskan tembakan di dalam gedung. Lebih dari 500 orang berada di kelab malam yang berlokasi di Distrik Ortakoy itu.
"Seorang teroris dengan senjata berjangkauan panjang...secara brutal melancarkan serangan dengan menembakkan peluru ke orang-orang tak berdosa yang hanya merayakan Tahun Baru dan bergembira," kata Gubernur Istanbul Vasip Sahin kepada wartawan di tempat kejadian.
Televisi CNN Turk melaporkan bahwa saat kejadian pukul 01.15 beberapa orang menceburkan diri ke air Selat Bosphorus untuk menyelamatkan diri dan kemudian diselamatkan oleh polisi. Puluhan ambulans dan kendaraan polisi dikerahkan ke kelab malam yang berada di kawasan kosmopolitan di bawah satu dari tiga jembatan penyeberangan Bosphorus, dan rumah bagi klub, restoran dan galeri seni tersebut.
Reina adalah salah satu kelab malam terkenal Istanbul yang populer di kalangan warga lokal mau pun turis. Serangan ini menguatkan prediksi bahwa Turki, bagian dari koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi ISIS, akan menghadapi banyak ancaman keamanan termasuk tumpahan dari perang di negara tetangga Suriah.
Erdogan Yakin Menang di Putaran Pertama
Kelab malam turki perang suriah
