Sabtu, 18/05/2024 20:13 WIB

Slovakia Mengatakan Paling Terpukul oleh Sanksi Minyak Rusia

Slovakia mengatakan paling terpukul oleh sanksi minyak Rusia

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai. (Foto: istimewa)

JAKARTA, Jurnas.com - Slovakia mengatakan akan paling terpukul oleh sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan diharapkan solidaritas dari Brussels untuk mengurangi dampaknya.

Kementerian Ekonomi mengatakan Slovakia telah meminta pengurangan tiga tahun pada perdagangan minyak dan produk minyak Rusia, tetapi tidak berhasil karena sanksi keras disetujui dengan tujuan memukul pendapatan Rusia setelah invasi ke Ukraina.

"Embargo ... telah disetujui dalam versi yang berdampak langsung pada pasar bahan bakar motor dan produksinya di Slovakia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya News.

"Dalam solidaritas yang diumumkan, kami mengharapkan akses individu ke sumber daya dari REPower EU," katanya, merujuk pada rencana Uni Eropa untuk mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dan mengatasi krisis iklim.

Kementerian mengatakan, versi final dari sanksi berarti Slovakia dapat terus mengimpor minyak mentah dari Rusia melalui Druzhbapipeline, tetapi setelah delapan bulan ini hanya dapat digunakan untuk produksi untuk pasar domestik dan ekspor produk minyak ke negara tetangga Republik Ceko, yang akan dimungkinkan untuk 10 bulan berikutnya.

Satu-satunya penyuling dalam negeri Slovakia, Slovnaft, menggunakan minyak Rusia.

Dikatakan pada Kamis bahwa sanksi akan berdampak parah pada produksinya dan menciptakan kekurangan pasar bahan bakar di wilayah tersebut karena tidak dapat membuat perubahan teknologi tepat waktu.

Kilang 124.000 barel per hari, yang dimiliki oleh MOL Hungaria, berbasis di dekat perbatasan Slovakia dengan Hungaria dan Austria, dan juga memiliki jalur pipa produk ke Republik Ceko.

Ini mengekspor sebagian besar outputnya, termasuk diesel, bensin, bahan bakar jet, belerang dan plastik ke sejumlah negara Eropa tengah dan barat dan mengatakan pengurangan paksa dalam kapasitas juga dapat mengancam pasokan ke pasar domestik.

KEYWORD :

Slovakia Uni Eropa Invasi Rusia Ukraina Minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :