Marlen Sitompul | Selasa, 27/12/2016 19:35 WIB
Foto Dodi bersama Presiden Jokowi (Foto istimewa Warta Kota)
Jakarta - Dodi Triono (59), pemilik rumah yang sekaligus korban pembunuhan sadis, di Pulomas, Jakarta Timur, bukan orang biasa. Hal itu diketahui setelah ditemukan fotonya bersama Presiden Jokowi.
Dari informasi yang dihimpun Wartakotalive, Dodi sempat mengirim foto bersama Jokowi ke grup Whatsapp beberapa hari sebelum insiden pembunuhan sadis itu.
"Dia (Dodi) jadi sering mengirimkan foto ke grup K2G, nggak biasanya kaya gitu," kata Adang (70) tetangga sekaligus teman dekatnya, seperti dilansir tribunnews, Selasa (27/12).
Meski demikian, Adang tidak mengetahui kapan dan dimana Dodi berfoto bersama Jokowi. "Saya kurang tahu dalam rangka apa, pertemuan itu," terang Adang.
Dalam kesempatan itu, Adang menjelaskan pekerjaan Dodi sebagai seorang Konsultan Arsitektur. "Saya sudah kenal sama beliau 20 tahun lebih, dia kerja sebagai konsultan arsitektur," jelasnya.
Diketahui, korban perampokan di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A RT Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur mengalami penganiayaan sadis sebelum tewas.
Dari informasi sementara yang berhasil dihimpun, diketahui total 11 korban dianiaya dengan disetrum dan ditusuk benda tajam. Setelah itu, mereka disekap ke dalam toilet sempit berukuran 1,5 x 1,5 meter.
Enam korban tewas lantaran diduga kehabisan oksigen, dan lima orang lainnya mengalami luka. Keenam korban tewas adalah pemilik rumah Ir Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9); Amel, teman Gemma; serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.
KEYWORD :
Pembunuhan di Pulomas Pembunuhan Sadis Penyekapan
