ekonomi
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah di akhir sesi I, Kamis (22/12/2016) siang.
IHSG ditutup melemah 18,081 poin (0,35%) ke 5.093,311.
Kelompok 45 saham unggulan dalam indeks LQ45 ditutup turun 2,788 poin (0,33%) ke 844.338.
Sembilan sektor melemah, hanya sektor aneka industri yang mencatatkan penguatan sebesar 0,08%.
Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 1,15% disusul sektor industri dasar sebesar 1,11%.
Sebanyak 102 saham naik, 182 saham turun, dan 81 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 137.637 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,923 miliar saham senilai Rp 2,887 triliun.
Dana asing masuk tercatat Rp 438,490 miliar.
Meski indeks ditutup melemah, sejumlah saham masih bersinar, diantaranya:
Posisi teratas ditempati saham Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) yang menguat Rp 230 (naik 14,7 persen) ke Rp 1.790.
Berikutnya saham Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang naik Rp 130 (meningkat 6,3 persen) ke Rp 2.180.
Urutan ketiga menjadi milik saham FKS Multi Agro Tbk (FISH) yang menguat Rp 100 (naik 3 persen) ke Rp 3.400.
Peringkat keempat ditempati saham Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) yang bertambah Rp 90 (naik 16,4 persen) ke Rp 640.
Sedangkan, tempat kelima diduduki saham Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME) yang naik Rp 70 (meningkat 2,6 persen) ke Rp 2.750.
KEYWORD :IHSG Bursa Saham Pasar Modal
