Senin, 06/05/2024 20:18 WIB

Zelenskyy Panggil Duta Besar Ukraina untuk Maroko dan Georgia, Kenapa?

Ukraina membutuhkan lebih banyak peralatan militer, bantuan keuangan, dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di hadapan bangsa di Kyiv (File: Kantor Pers Presiden Ukraina via AP)

Kiev, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy memanggil duta besar Ukraina untuk Maroko dan Georgia, menunjukkan bahwa para diplomat tidak berbuat cukup untuk meyakinkan negara-negara itu untuk menghukum Rusia atas invasinya bulan lalu.

"Dengan segala hormat, jika tidak akan ada senjata, tidak akan ada sanksi, tidak akan ada pembatasan untuk bisnis Rusia, maka tolong cari pekerjaan lain," kata Zelenskyy dalam video pada Rabu (30/3) malam.

"Saya menunggu hasil nyata dalam beberapa hari mendatang dari kerja perwakilan kami di Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika," tambahnya.

Zelenskyy menyebut diplomasi sebagai salah satu front utama dalam pertempuran untuk memenangkan perang melawan Rusia. Ia mengharapkan hasil dari atase militer Ukraina di kedutaan besar di luar negeri.

Komentarnya muncul ketika delegasi politisi dari parlemen Ukraina mengunjungi Washington untuk mendorong Amerika Serikat (AS) meningkatkan bantuan. Ia mengatkan Ukraina membutuhkan lebih banyak peralatan militer, bantuan keuangan, dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memimpin tanggapan Barat terhadap invasi 24 Februari, dengan memberikan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia dan menyalurkan senjata dan bantuan ke Ukraina.

Sekarang di minggu kelima, perang sejauh ini telah menewaskan ribuan orang dan melukai lebih banyak lagi, dengan sekitar empat juta orang terpaksa mengungsi ke luar negeri.

KEYWORD :

Volodymyr Zelenskyy Duta Besar Ukraina Maroko Georgia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :