Minggu, 28/04/2024 20:06 WIB

Janda Polisi Tolak Uang "Duka" Warga Australia

Dalam persidangan, Sara Connor membacakan surat yang ditulis tangan yang dikirimnya kepada Ketut Arsini, menawarkan sumbangan uang itu.

Sarah Connor dan David James Taylor

Denpasar - ketut Arsin, janda polisi yang terbunuh di Bali menolak bantuan uang dari terdakwa warga Australia yang diduga menjadi pembunuh suaminya, Wayan Sudarsa.

Penolakan itu disampaikan saat persidangan terdakwa Sara Connor yang berusia 46 tahundi Pengadilan Denpasar. Kasus pembunuhan Wayan terjadi pada 17 Agustus lalu dengan luka pada leher dan kepala. Connor dan pacarnya berkebangsaan Inggris, David James Taylor berusia 33 tahun menjadi terdakwa kasus tersebut.

Ketut Arsin, isteri mendiang Wayan Sudarsa di sidang Selasa (13/12) di Denpasar, mengatakan bahwa `satu sen pun` ia tak mau menerima uang dari Sara Connor. "Saya ingin pengadilan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatannya," kata Arsini.

Hadirin di ruang sidang bersorak ketika Ketut Arsini mengatakan ia tak bersedia menerima uang itu.

Dalam persidangan, Sara Connor membacakan surat yang ditulis tangan yang dikirimnya kepada Ketut Arsini, menawarkan sumbangan uang itu.

"Saya bukan orang kaya, namun untuk mengungkapkan simpati dan bela sungkawa, saya harap Anda menerima sumbangan 25 juta rupiah ini untuk membantu Anda dan anak-anak Anda dalam saat-saat sulit ini," tulis Connor.

Di pengadilan, Connor mengatakan lagi bahwa ia tak bersalah. Menurutnya, ia hanya bermaksud memisahkan pacarnya, David Taylor dan Wayan Sudarsa yang berkelahi terkait hilangnya tas milik Connor.

Connor mengatakan kepada Arsini, bahwa ia sangat berduka cita atas tragedi itu. "Saya sungguh berduka cita yang mendalam untuk Anda dan keluarga Anda yang sekarang ditinggalkan Pak Wayan Sudarsa yang tak bisa lagi bersama Anda dan anak-anak Anda. Saya selalu berdoa untuk Anda," kata Sara Connor.

Sara Connor dan David Taylor terancam hukuman maksimum 15 tahun penjara jika terbukti bersalah membunuh Wayan Sudarsa. Sidang untuk David Taylor dijadwalkan berlangsung hari Kamis (15/12).

KEYWORD :

Pembunuhan Warga Australia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :