Sabtu, 18/05/2024 23:13 WIB

Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Pemerintah Rusia akan menarik kembali beberapa pasukannya dari perbatasan Ukraina, setelah peningkatan jumlah tentara yang menimbulkan kekhawatiran invasi.

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto Reuters)

Moskow, Jurnas.com - Pemerintah Rusia akan menarik kembali beberapa pasukannya dari perbatasan Ukraina, setelah peningkatan jumlah tentara yang menimbulkan kekhawatiran invasi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa latihan skala besar berlanjut, tetapi beberapa unit kembali ke pangkalan. Belum ada konfirmasi independen tentang penarikan itu, dan kekuatan internasional telah bereaksi dengan hati-hati terhadap pengumuman tersebut.

Dikutip dari BBC pada Selasa (15/2), lebih dari 100.000 tentara Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina. Rusia selalu membantah merencanakan serangan.

Rusia memiliki ikatan budaya dan sejarah yang mendalam dengan Ukraina, dan telah mencari jaminan bahwa mereka tidak akan bergabung dengan aliansi militer NATO, sesuatu yang telah ditolak oleh blok itu.

Pasukan Rusia mulai berkumpul dalam jumlah besar November lalu, membawa peringatan yang semakin mengerikan tentang niat Rusia. Dalam beberapa hari terakhir AS memperingatkan invasi akan segera terjadi, dan memindahkan kedutaannya keluar dari ibukota Kyiv.

"Sejumlah latihan tempur, termasuk latihan, telah dilakukan sesuai rencana," kata juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov.

Beberapa latihan terus berlanjut, seperti latihan gabungan besar Rusia-Belarus, yang akan berakhir pada 20 Februari mendatang.

Salah seorang narasumber pemerintah Inggris mengatakan sedang menunggu untuk melihat skala penarikan, dengan mengatakan itu harus membuat perbedaan pada sisi kemampuan menyerang.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dymytro Kuleba sebelumnya optimistis penarikan itu sebagai keberhasilan diplomasi. "Kami berhasil bersama dengan mitra kami untuk mencegah Rusia dari eskalasi lebih lanjut".

KEYWORD :

Rusia Ukraina Konflik Bilateral




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :