Sabtu, 18/05/2024 12:52 WIB

Harlah NU ke-96, Megawati dan Gus Yahya Tampil Bersama

Bersama Merawat Indonesia

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PBNU Yahya C. Staquf akan hadir bersama dalam peringatan hari lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang dilaksanakan secara hybrid.

"Dilakukan dalam sebuah dialog dengan tema: Bersama Merawat Indonesia," jelas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/2/2022).

Hasto menyebut PDIP dan NU memiliki sejarah panjang bersama. Banyak kader NU yang saat ini menjadi kepala daerah, dan PDIP terus membangun semangat gotong royong dengan seluruh komponen bangsa.

"Berdasarkan catatan sejarah, NU menjadi ormas keagamaan yang sejak kelahirannya telah memiliki visi kebangsaan bagi kemerdekaan Indonesia," kata Hasto.

Hasto menuturkan, dari lambang NU saja sudah mencerminkan semangat kepemimpinan Islam Nusantarara, Islam sebagai rahmatan lil alamin bagi dunia. "Kepeloporan NU inilah yang sangat diapresiasi PDIP," paparnya.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan bagaimana PDIP sebagai penerus ideologi Nasionalis yang digagas oleh Soekarno terus merawat dan melanjutkan kedekatan antara Presiden Soekarno dengan para pendiri NU seperti K.H. Hasyim Asyari, dan KH Wahab Hasbullah.

Pria asal Yogyakarta itu menjelaskan dalam dialog nanti yang digelar pukul 14.00 WIB, akan ada sambutan dari Ketua Umum PDIP, Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati akan memberikan sambutan bersama Ketua Umum PBNU Bapak K.H.Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya," jelas Hasto.

Selain dua nara sumber utama tersebut, Hasto mengatakana dirinya akan berbicara dengan sejumlah tokoh yakni: Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI Perjuangan)  Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi (Dubes RI untuk Tunisia).

"Ulama kondang Gus Miftah Gus akan memandu dialog," ujar Hasto.

Hasto menambahkan PDIP dalam memeringati Harlah NU ini, sebagaimana juga tahun lalu, sebagai wujud soliditas religius dan nasionalisme di Indonesia.

KEYWORD :

PDI Perjuangan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama Megawati Gus Yahya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :