Sabtu, 18/05/2024 16:04 WIB

Wapres : Nama Baik Pesantren Harus Dijaga

Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien Lampung. (Foto: Ist)

Bandar Lampung, Jurnas.com - Seluruh pihak diimbau menjaga nama baik pesantren, sehingga tidak ada coretan dan catatan buruk terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam itu.

Hal itu dikatakan Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, di Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien Lampung, Kamis (23/12)

"Pesantren namanya harus dijaga. Kemarin ini, kita sudah tercoreng itu, ada pesantren kok melakukan kekerasan seksual," kata Wapres.

Ia juga mengimbau seluruh pemerintah daerah serta masyarakat untuk ikut menjaga keberlangsungan pondok pesantren, serta melaporkan apabila ditemukan tindak pidana dan pelanggaran hukum di dalamnya.

"Pak Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi), ini harus dijaga, jangan sampai ini terjadi di tempat-tempat yang lain," kata Wapres.

Selain itu, dia juga mengimbau agar seluruh pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah untuk dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat sekitar.

Pesantren yang telah memiliki Badan Wakaf Mikro (BWM), juga diharapkan dapat mengelola lembaga keuangan mikro syariah tersebut dengan baik, sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Saya harap BWM ini dikelola secara baik, ini amanat, supaya jangan sampai ada ketidakpercayaan pada pesantren. (Jangan sampai) Diberi amanah, bukannya berkembang, malah habis," katanya.

Sementara itu, terkait adanya kasus kekerasan, baik seksual maupun fisik, di pondok pesantren, Kementerian Agama menurunkan seluruh jajarannya untuk melakukan investigasi di daerah.

Menteri Agama, Yaqut C Qoumas, memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan investigasi secara menyeluruh, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, sebagai bentuk mitigasi terhadap kekerasan di pesantren.

"Kami sedang investasi untuk menurunkan semua jajaran Kementerian Agama, melakukan investigasi di daerah masing-masing. Jadi kalau ada hal serupa, kami akan lakukan mitigasi serupa. Jadi, jangan tunggu ada kejadian dulu," ujar dia.

KEYWORD :

Ma`ruf Amin Pesantren Badan Wakaf Mikro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :